Pimpin Pelepasan 1.664 Personel Pengamanan TPS, Ini Pesan Kapolda Riau
Minggu, 11 Februari 2024 - 14:58 WIB
PEKANBARU - Polda Riau dan jajaran mengerahkan 1.664 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Provinsi Riau. Upacara pelepasan dipimpin Kapolda Riau Irjen Iqbal di halaman Mapolda Riau, Minggu (11/2/2024).
Kapolda Riau menyampaikan bahwa pemungutan suara adalah momentum tertinggi dalam negara demokrasi yaitu kedaulatan rakyat memberikan hak suara secara konstitusi.
Setiap warga negara yang berhak memilih melaksanakan pemilihan suara menyampaikan aspirasinya untuk memilih kepala daerah kepala Perwakilan Daerah perwakilan provinsi dan semua perwakilan yang ada sesuai dengan undang-undang.
“Kita TNI-Polri ASN dan semua yang terlibat pengamanan penyelenggara Pemilu akan melaksanakan tugas, menjamin keamanan, menjamin penyelenggaraan pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu sampai ke tempat pemungutan suara” sebut Irjen Iqbal.
Mantan Kapolda NTB ini menjelaskan, seluruh personel itu akan ditempatkan di 12 kabupaten kota. Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang ditugaskan terdiri dari 943 personel PAM TPS, dengan rincian Polresta Pekanbaru 136 personel, Kampar (149), Pelalawan (110), Rohul (78), Siak (190), Inhil (110), Rohil (60), Bengkalis (70), dan Meranti (40.) Ditambah 721 personel Brimob.
"Semua kabupaten kota kita BKO kan, ada yang 60 personel dan ada yang 30 personel. Khusus Kota Pekanbaru dan Rokan Hilir sebanyak 60 personel atau dua peleton kita BKO kan, selebihnya satu peleton," kata Irjen M Iqbal.
Da menerangkan, daerah yang menjadi fokus personel BKO terdapat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Karena DPT di Pekanbaru dan Kampar cukup banyak.
“Ada dua daerah yang tidak kita tebalkan karena cukup kondusif, yaitu Kuantan Singingi dan Kota Dumai. Tetapi personel Brimob dan teman-teman TNI juga semua bersinergi," jelas Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, tujuan penebalan personel BKO ini untuk menjaga pelaksanaan dan tahapan-tahapan Pemilu baik sebelum, saat dilaksanakan maupun sesudahnya. “Kita yakin dan percaya sepanjang kompak bergandengan tangan seluruh elemen masyarakat sehingga situasi menjadi aman," jelasnya.
Pelepasan pasukan dihadiri oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda, Danrem 031 WiraBima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Feri Yunaldi, Danlanal Dumai diwakili oleh Dandenpomal Mayor Laut (PM) Syaparudin, Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Prov Riau, serta seluruh Peserta apem PAM TPS.
Kapolda Riau menyampaikan bahwa pemungutan suara adalah momentum tertinggi dalam negara demokrasi yaitu kedaulatan rakyat memberikan hak suara secara konstitusi.
Setiap warga negara yang berhak memilih melaksanakan pemilihan suara menyampaikan aspirasinya untuk memilih kepala daerah kepala Perwakilan Daerah perwakilan provinsi dan semua perwakilan yang ada sesuai dengan undang-undang.
“Kita TNI-Polri ASN dan semua yang terlibat pengamanan penyelenggara Pemilu akan melaksanakan tugas, menjamin keamanan, menjamin penyelenggaraan pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu sampai ke tempat pemungutan suara” sebut Irjen Iqbal.
Mantan Kapolda NTB ini menjelaskan, seluruh personel itu akan ditempatkan di 12 kabupaten kota. Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang ditugaskan terdiri dari 943 personel PAM TPS, dengan rincian Polresta Pekanbaru 136 personel, Kampar (149), Pelalawan (110), Rohul (78), Siak (190), Inhil (110), Rohil (60), Bengkalis (70), dan Meranti (40.) Ditambah 721 personel Brimob.
"Semua kabupaten kota kita BKO kan, ada yang 60 personel dan ada yang 30 personel. Khusus Kota Pekanbaru dan Rokan Hilir sebanyak 60 personel atau dua peleton kita BKO kan, selebihnya satu peleton," kata Irjen M Iqbal.
Da menerangkan, daerah yang menjadi fokus personel BKO terdapat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Karena DPT di Pekanbaru dan Kampar cukup banyak.
“Ada dua daerah yang tidak kita tebalkan karena cukup kondusif, yaitu Kuantan Singingi dan Kota Dumai. Tetapi personel Brimob dan teman-teman TNI juga semua bersinergi," jelas Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, tujuan penebalan personel BKO ini untuk menjaga pelaksanaan dan tahapan-tahapan Pemilu baik sebelum, saat dilaksanakan maupun sesudahnya. “Kita yakin dan percaya sepanjang kompak bergandengan tangan seluruh elemen masyarakat sehingga situasi menjadi aman," jelasnya.
Pelepasan pasukan dihadiri oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda, Danrem 031 WiraBima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Feri Yunaldi, Danlanal Dumai diwakili oleh Dandenpomal Mayor Laut (PM) Syaparudin, Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Prov Riau, serta seluruh Peserta apem PAM TPS.
(wib)
tulis komentar anda