Jelang Hari Pencoblosan, Tokoh Papua Minta Masyarakat Jaga Kamtibmas
Sabtu, 10 Februari 2024 - 08:48 WIB
Kepala Suku Wilayah Mamta - Keerom khususnya Manammanangi Agustinus Kress. Foto: MPI/Edy Siswanto
JAYAPURA - Penyelenggaraan Pemilihan Umum serentak baik Legislatif dan Presiden menyisakan hitungan hari jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. Seluruh komponen masyarakat diimbau untuk tetap menjaga situasi aman dan damai di Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Suku Wilayah Mamta - Keerom khususnya Manammanangi Agustinus Kress. Ia mengimbau kepada seluruh rakyat Papua khususnya diwilayah perbatasan Arso Timur untuk menyuarakan hak pilihnya dan menciptakan kondisi damai.
”Mari kita merayakan pesta demokrasi memilih dengan hati yang lemah lembut, rendah hati penuh dengan kasih dan damai,” kata Agustinus Kress, Sabtu (10/2/2024).
Dalam waktu 4 hari ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi. Maka itu, dia juga berharap seluruh masyarakat Papua menyalurkan hak suaranya di TPS.
”Oleh karena itu saya mengajak semua rakyat di wilayah perbatasan untuk kita menjaga kondusivitas, mari kita menjaga damai, aman, dan sejuk pada pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang,” katanya.
”Pilih Wakil rakyat baik legislatif maupun Presiden sesuai hati nurani masing-masing untuk pembangunan Indonesia dan Papua ini lebih baik kedepannya. Sebagai anak bangsa Indonesia yang baik tetap mengedepankan kedamaian,” tegasnya.
Hal itu disampaikan Kepala Suku Wilayah Mamta - Keerom khususnya Manammanangi Agustinus Kress. Ia mengimbau kepada seluruh rakyat Papua khususnya diwilayah perbatasan Arso Timur untuk menyuarakan hak pilihnya dan menciptakan kondisi damai.
”Mari kita merayakan pesta demokrasi memilih dengan hati yang lemah lembut, rendah hati penuh dengan kasih dan damai,” kata Agustinus Kress, Sabtu (10/2/2024).
Dalam waktu 4 hari ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi. Maka itu, dia juga berharap seluruh masyarakat Papua menyalurkan hak suaranya di TPS.
”Oleh karena itu saya mengajak semua rakyat di wilayah perbatasan untuk kita menjaga kondusivitas, mari kita menjaga damai, aman, dan sejuk pada pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang,” katanya.
”Pilih Wakil rakyat baik legislatif maupun Presiden sesuai hati nurani masing-masing untuk pembangunan Indonesia dan Papua ini lebih baik kedepannya. Sebagai anak bangsa Indonesia yang baik tetap mengedepankan kedamaian,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda