Universitas Tirtayasa Dorong Pemilu 2024 Berintegritas dan Berdemokrasi
Rabu, 07 Februari 2024 - 10:05 WIB
SERANG - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berintegritas, demokrasi, jujur dan adil. Tujuannya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman mengatakan sikap itu dipandang perlu setelah pihaknya mengamati dan mempertimbangkan dinamika politik menjelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024.
”Untirta berkomitmen mendukung proses demokrasi dan mendorong terciptanya lingkungan kampus yang inklusif dan demokratis,” kata Fatah dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Fatah mengajak para kaum cendikia menjadi menara air yang mampu memberikan kesejukkan dan pencerahan bagi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilihan Umum 2024 yang damai dan berintegritas.
”Kita harus menghormati dinamika politik sebagai bagian dari demokrasi, dimana setiap individu memiliki hak konstitusional dalam menentukan sikap dan pilihan masing-masing,” terangnya.
Fatah juga menekankan bahwa melalui Pemilu, sebagai akademisi harus menjadi teladan dalam menjaga prinsip prinsip demokrasi yang mendasari kehidupan berbangsa.
Oleh karena itu, Untirta mendukung penuh proses demokrasi ini sebagai bentuk komitmen memberikan layanan tridharma perguruan tinggi untuk mencetak generasi emas Indonesia yang unggul, utuh, berintegritas dan berdedikasi pada nilai-nilai kebangsaan.
”Memasuki masa tenang, diimbau kepada seluruh Untirta dan seluruh elemen masyarakat dan komponen bangsa Indonesia, untuk bergotong royong, menjaga ketertiban, keamananan dan ketenangan dalam sikap, ucapan, pikiran dan tindakan,” pungkasnya.
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman mengatakan sikap itu dipandang perlu setelah pihaknya mengamati dan mempertimbangkan dinamika politik menjelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024.
”Untirta berkomitmen mendukung proses demokrasi dan mendorong terciptanya lingkungan kampus yang inklusif dan demokratis,” kata Fatah dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Fatah mengajak para kaum cendikia menjadi menara air yang mampu memberikan kesejukkan dan pencerahan bagi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilihan Umum 2024 yang damai dan berintegritas.
”Kita harus menghormati dinamika politik sebagai bagian dari demokrasi, dimana setiap individu memiliki hak konstitusional dalam menentukan sikap dan pilihan masing-masing,” terangnya.
Fatah juga menekankan bahwa melalui Pemilu, sebagai akademisi harus menjadi teladan dalam menjaga prinsip prinsip demokrasi yang mendasari kehidupan berbangsa.
Oleh karena itu, Untirta mendukung penuh proses demokrasi ini sebagai bentuk komitmen memberikan layanan tridharma perguruan tinggi untuk mencetak generasi emas Indonesia yang unggul, utuh, berintegritas dan berdedikasi pada nilai-nilai kebangsaan.
”Memasuki masa tenang, diimbau kepada seluruh Untirta dan seluruh elemen masyarakat dan komponen bangsa Indonesia, untuk bergotong royong, menjaga ketertiban, keamananan dan ketenangan dalam sikap, ucapan, pikiran dan tindakan,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda