Sadis! Mahasiswi Unsri Tewas di Rumah Sakit setelah Jadi Korban Pembegalan
Minggu, 04 Februari 2024 - 09:50 WIB
OGAN ILIR - Nazwa Keyza Safira (19), seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas setelah menjadi korban begal sadis. Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit Mahyuzahra Inderalaya.
Kejadian tragis ini terjadi ketika korban, yang dibonceng oleh temannya Aldo Prastio, sedang melintas di jalan akses menuju Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (2/2/2024) malam.
Mereka menjadi korban begal oleh orang tak dikenal. Dalam upaya melawan, Nazwa ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Mahyuzahra Inderalaya, namun nyawanya tidak dapat tertolong.
"Semalam sekitar pukul 01.00 WIB, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Minggu (3/2/2024).
Aldo, teman korban, hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," tambah perawat.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, mengungkapkan bahwa petugas telah melakukan olah TKP. Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Inderalaya masih berupaya memburu para pelaku begal.
"Iya benar, korban meninggal dunia. Kini kita masih memburu para pelaku, mohon doanya ya," pungkasnya.
Kejadian tragis ini terjadi ketika korban, yang dibonceng oleh temannya Aldo Prastio, sedang melintas di jalan akses menuju Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (2/2/2024) malam.
Mereka menjadi korban begal oleh orang tak dikenal. Dalam upaya melawan, Nazwa ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Mahyuzahra Inderalaya, namun nyawanya tidak dapat tertolong.
"Semalam sekitar pukul 01.00 WIB, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Minggu (3/2/2024).
Aldo, teman korban, hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," tambah perawat.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, mengungkapkan bahwa petugas telah melakukan olah TKP. Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Inderalaya masih berupaya memburu para pelaku begal.
"Iya benar, korban meninggal dunia. Kini kita masih memburu para pelaku, mohon doanya ya," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda