Bupati Harris Terima Kunjungan DPD RI
Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:08 WIB
PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan M.Harris menerima kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) Pemilihan Propinsi Riau Edwin Pratama Putra . Selasa (11/08/2020). Kegiatan dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Afrizal, Direktur ST2P Prof. Detri Karya,Para Kepala OPD, Forkompinda serta Perwakilan Kampus ST2P Pelalawan.
Bupati Harris menyambut baik atas kunjungan kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite II Riau, Edwin Pratama Putra tersebut. Harris memaparkan serta menjelaskan bagaimana Kabupaten Pelalawan bangkit dari ketertinggalan daerah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Indonesia setelah lepas dari Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Kampar pada tahun 1999.
Harris menambahkan bahwa di awal kepemimpinannya cukup berat mengubah Kabupaten Pelalawan yang masuk kategori tertinggal menjadi kabupaten yang lebih baik. Ia membawa visi di periode pertama memimpin yakni Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan. Visi ini dimaknai bahwa yang dibutuhkan perubahan pola pikir untuk dapat bergerak maju melepas ketertinggalan.
Visi tersebut diwujudkan melalui 7 Program Prioritas yang diusung oleh Bupati Pelalawan dua periode ini dimana 5 diantaranya adalah mengejar ketertinggalan daerah melalui Program Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, dan Pelalawan Makmur sementara itu 2 diantaranya adalah mendukung kebijakan nasional melalui Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis melalui wisata Bono yang menjadi ikon nasionalnya pariwisata Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau di Pusat.
Untuk di Periode keduanya Bupati Harris mengusung visi yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas. Selain mengusung 7 Program Strategis, Kabupaten Pelalawan juga menjadi menjadi salah satu dari lima techno park percontohan di Indonesia karena Pelalawan memiliki teknopark di harapkan akan mendorong pengembangan inovasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Bupati Harris menyatakan pemerintahan Kabupaten Pelalawan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengembangkan kawasan Techno Park Pelalawan sebagai wahana edukasi, pengembangan inovasi, dan teknologi sawit.
Techno Park Pelalawan merupakan kawasan Techno Park terluas di Indonesia yang mencapai 3.754 ha. Kawasan ini terbagi atas tujuh zona antara lain pendidikan, riset, pemukiman, industri, pemukiman, konservasi, komersial, dan zona publik.
Pemerintah pusat sangat mendukung keberadaan techno park di Pelalawan. Apalagi dalam kawasan ini telah berdiri Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) sehingga akan membantu dunia pendidikan tinggi.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Afrizal, Direktur ST2P Prof. Detri Karya,Para Kepala OPD, Forkompinda serta Perwakilan Kampus ST2P Pelalawan.
Bupati Harris menyambut baik atas kunjungan kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite II Riau, Edwin Pratama Putra tersebut. Harris memaparkan serta menjelaskan bagaimana Kabupaten Pelalawan bangkit dari ketertinggalan daerah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Indonesia setelah lepas dari Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Kampar pada tahun 1999.
Harris menambahkan bahwa di awal kepemimpinannya cukup berat mengubah Kabupaten Pelalawan yang masuk kategori tertinggal menjadi kabupaten yang lebih baik. Ia membawa visi di periode pertama memimpin yakni Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan. Visi ini dimaknai bahwa yang dibutuhkan perubahan pola pikir untuk dapat bergerak maju melepas ketertinggalan.
Visi tersebut diwujudkan melalui 7 Program Prioritas yang diusung oleh Bupati Pelalawan dua periode ini dimana 5 diantaranya adalah mengejar ketertinggalan daerah melalui Program Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, dan Pelalawan Makmur sementara itu 2 diantaranya adalah mendukung kebijakan nasional melalui Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis melalui wisata Bono yang menjadi ikon nasionalnya pariwisata Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau di Pusat.
Untuk di Periode keduanya Bupati Harris mengusung visi yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas. Selain mengusung 7 Program Strategis, Kabupaten Pelalawan juga menjadi menjadi salah satu dari lima techno park percontohan di Indonesia karena Pelalawan memiliki teknopark di harapkan akan mendorong pengembangan inovasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Bupati Harris menyatakan pemerintahan Kabupaten Pelalawan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengembangkan kawasan Techno Park Pelalawan sebagai wahana edukasi, pengembangan inovasi, dan teknologi sawit.
Techno Park Pelalawan merupakan kawasan Techno Park terluas di Indonesia yang mencapai 3.754 ha. Kawasan ini terbagi atas tujuh zona antara lain pendidikan, riset, pemukiman, industri, pemukiman, konservasi, komersial, dan zona publik.
Pemerintah pusat sangat mendukung keberadaan techno park di Pelalawan. Apalagi dalam kawasan ini telah berdiri Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) sehingga akan membantu dunia pendidikan tinggi.
tulis komentar anda