KM ITB: 206 Mahasiswa Terancam Tak Bisa Kuliah Gegara Belum Bayar UKT

Selasa, 30 Januari 2024 - 13:15 WIB
KM ITB menyebut sebanyak 206 mahasiswa ITB terancam tidak bisa mengikuti perkuliahan gegara belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Foto: MPI/Agus Warsudi
BANDUNG - Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebut sebanyak 206 mahasiswa ITB terancam tidak bisa mengikuti perkuliahan gegara belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Batas waktu membayar UKT terakhir hari ini, Selasa (30/1/2024).

Ketua Kabinet KM ITB Muhammad Yogi Syahputra mengatakan sebanyak 206 orang mahasiswa ITB terancam tidak bisa mengikuti perkuliahan akibat belum bisa membayar UKT. Ia menyebut batas waktu pembayaran UKT dan mengisi formulir rencana studi terakhir hari ini.

“Sekarang ternyata setelah dibilang rektorat kemarin ada 206 (terancam tidak bisa kuliah),” kata Ketua Kabinet KM ITB saat dihubungi wartawan, Selasa (30/1/2024).



Jika tidak bisa membayar UKT, para mahasiswa harus mengajukan cuti kuliah. Saat ini, KM ITB tengah mengusahakan agar Rektorat mengundurkan batas waktu pembayaran UKT.



Sejumlah alumni juga berkomitmen membantu para mahasiswa yang kesulitan membayar UKT tersebut.

Tidak hanya itu, KM ITB meminta Rektorat ll membuka data 206 mahasiswa yang kesulitan membayar UKT.“Benar, kalau lewat (membayar UKT), cuti. Kami minta ada tenggat waktu. Dari alumni bilang bersedia bantu,” ujar Yogi.



Pascademonstrasi di depan Gedung Rektorat ITB pada Senin (29/1/2024), tutur Yogi, perwakilan mahasiswa bernegosiasi dengan jajaran rektorat. Namun, mahasiswa mendapatkan perlakuan yang tidak baik dan menyenangkan dalam pertemuan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More