Sosialisasikan KTA Berasuransi dan Bazar Murah di Medan, Caleg Perindo: Ingat Jangan Asal Pilih

Kamis, 25 Januari 2024 - 16:23 WIB
Sejumlah Caleg dari Partai Perindo menggelar bazar migor murah di tiga lokasi di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/1/2024). Foto/Wahyudi AS/MPI
MEDAN - Sejumlah Caleg dari Partai Perindo menggelar bazar minyak goreng (migor) murah di tiga lokasi di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/1/2024). Mereka juga membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi kecelakaan dari MNC Life kepada setiap warga yang bersedia menjadi anggota partai.

Selain itu, mereka juga menyerap aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan visi, misi, dan program-program Partai Perindo.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah caleg DPR RI dapil 1 Sumut dari Perindo, Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW Partai Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Sumut nomor 1 dari daerah pemilihan Sumut-1/Medan-A, Rudi Zulham Hasibuan dan Wakil Ketua DPW Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Kota Medan nomor 1 dari dapil Medan-3, Tengku M Ryan Novandi.

Tengku Erry Nuradi mengingatkan masyarakat untuk tidak salah dalam memilih wakil mereka di pemilu legislatif, 14 Februari 2024 mendatang. Masyarakat harus memilih caleg yang mampu bekerja dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

Hal itu dikatakan Tengku Erry Nuradi saat bersosialisasi dengan masyarakat di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.





"Tadi kita sampaikan kepada masyarakat, kalau untuk memilih wakil masyarakat atau wakil rakyat di DPR itu, kita tentunya jangan asal pilih. Pilihlah yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Erry.

Erry pun menyampaikan cerita suksesnya saat mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara beberapa tahun lalu. Di mana akibat krisis, masyarakat di Sumatera Utara, harus merasakan pemadaman bergilir untuk waktu yang cukup panjang.

Namun di bawah Kepemimpinan Erry yang saat itu menjadi pimpinan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, mantan Gubernur Sumatera Utara ke-17 itu mampu menuntaskan krisis listrik yang sudah terjadi hampir 30 tahun itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More