Wisma Wanagama Dikembalikan, Pasien Corona Dipindah ke Puskesmas
Rabu, 12 Agustus 2020 - 04:04 WIB
Rumah Karantina COVID-19 Gunungkidul di Wisma Wanagama akhirnya dikembalikan ke pihak UGM. FOTO : IST
GUNUNGKIDUL - Rumah Karantina COVID-19 Gunungkidul di Wisma Wanagama akhirnya dikembalikan ke pihak UGM Yogyakarta. Saat ini Pemkab Gunungkidul langsung memutuskan puskesmas Ponjong 2 untuk menampung pasien reaktif Corona.
"Wisma Wanagama mau digunakan pihak UGM. Karena kita pinjam maka kita kembalikan," terang Juru bicara Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Selasa (11/8/2020). (Baca juga : DBD di Gunungkidul Nyaris Tembus Seribu Kasus )
Dijelaskannya upaya untuk mencari lokasi karantina sudah dilakukan satu minggu yang lalu. Saat ini pihaknya juga sudah siap dengan lokasi baru untuk menampung warga reaktif. "Kita juga akan meningkatkan status puskesmas tersebut menjadi rumah sakit tipe D," tandasnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, rencananya kompleks Wisma Wanagama akan kembali digunakan oleh UGM untuk menampung peneliti. Pihaknya juga telah memang melakukan koordinasi yang matang untuk membahas pemindahan warga reaktif. "Kita tinju sarana prasarana memadai sehingga akan digunakan, di sms juga ada gedung baru," ulasnya.(Baca juga : Corona Melanda, Kasus Perceraian di Gunungkidul Justru Meningkat )
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 166 pasien reaktif yang menjalani karantina sambil menunggu hasil swab di Wisma Wanagama. "Dari 15 dinyatakan positif COVID-19 dan masuk ke RSUD Wonosari, sisanya kita pindah ke Ponjong," pungkasnya.
"Wisma Wanagama mau digunakan pihak UGM. Karena kita pinjam maka kita kembalikan," terang Juru bicara Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Selasa (11/8/2020). (Baca juga : DBD di Gunungkidul Nyaris Tembus Seribu Kasus )
Dijelaskannya upaya untuk mencari lokasi karantina sudah dilakukan satu minggu yang lalu. Saat ini pihaknya juga sudah siap dengan lokasi baru untuk menampung warga reaktif. "Kita juga akan meningkatkan status puskesmas tersebut menjadi rumah sakit tipe D," tandasnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, rencananya kompleks Wisma Wanagama akan kembali digunakan oleh UGM untuk menampung peneliti. Pihaknya juga telah memang melakukan koordinasi yang matang untuk membahas pemindahan warga reaktif. "Kita tinju sarana prasarana memadai sehingga akan digunakan, di sms juga ada gedung baru," ulasnya.(Baca juga : Corona Melanda, Kasus Perceraian di Gunungkidul Justru Meningkat )
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 166 pasien reaktif yang menjalani karantina sambil menunggu hasil swab di Wisma Wanagama. "Dari 15 dinyatakan positif COVID-19 dan masuk ke RSUD Wonosari, sisanya kita pindah ke Ponjong," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda