Tragis! Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik saat Tebang Bambu
Senin, 22 Januari 2024 - 10:14 WIB
Warga menunjukkan lokasi kejadian kepada petugas kepolisian. Foto/Ist
BANTUL - Seorang warga bernama Suparman (40) asal Gadingsari, Sanden, Bantul , meninggal dunia akibat tersengat listrik saat melakukan penebangan bambu di kebun milik Parjono di Panjangrejo, Pundong, Bantul, pada Minggu (21/1/2024). Kejadian ini diduga terjadi karena kurangnya kehati-hatian korban saat menebang bambu.
"Iya, benar ada orang meninggal tersengat listrik di Pundong," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, pada Senin (22/1/2024).
Musibah ini terjadi ketika Suparman bekerja di pekarangan milik Parjono di Panjangrejo. Saat itu, korban tengah menebang bambu di tepi sungai dalam kondisi gerimis. Tanpa sengaja, bambu yang dibawa korban mengenai jaringan listrik, menyebabkan korban tersengat.
Rekan korban, Rubiyanto (42), berusaha menyelamatkan dengan cara mendorong bambu menggunakan potongan kayu. Namun, pegangan korban akhirnya terlepas, menyebabkan tubuhnya jatuh ke sungai. Meskipun dibawa ke teras rumah Parjono oleh warga setempat, korban sudah tidak bernapas.
Dari hasil pemeriksaan medis, teridentifikasi adanya luka bakar pada lengan tangan kiri korban. Kejadian ini dianggap sebagai kelalaian korban, dan keluarganya telah menerima kenyataan, sehingga jasad Suparman diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dari pemeriksaan Inafis ada luka bakar pada lengan sebelah kiri yang diduga akibat tersengat listrik," tambahnya.
"Iya, benar ada orang meninggal tersengat listrik di Pundong," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, pada Senin (22/1/2024).
Musibah ini terjadi ketika Suparman bekerja di pekarangan milik Parjono di Panjangrejo. Saat itu, korban tengah menebang bambu di tepi sungai dalam kondisi gerimis. Tanpa sengaja, bambu yang dibawa korban mengenai jaringan listrik, menyebabkan korban tersengat.
Rekan korban, Rubiyanto (42), berusaha menyelamatkan dengan cara mendorong bambu menggunakan potongan kayu. Namun, pegangan korban akhirnya terlepas, menyebabkan tubuhnya jatuh ke sungai. Meskipun dibawa ke teras rumah Parjono oleh warga setempat, korban sudah tidak bernapas.
Dari hasil pemeriksaan medis, teridentifikasi adanya luka bakar pada lengan tangan kiri korban. Kejadian ini dianggap sebagai kelalaian korban, dan keluarganya telah menerima kenyataan, sehingga jasad Suparman diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dari pemeriksaan Inafis ada luka bakar pada lengan sebelah kiri yang diduga akibat tersengat listrik," tambahnya.
(hri)
tulis komentar anda