15 Ribu Muslimat Hadiri Istighosah bersama Atikoh Ganjar

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:56 WIB
Belasan ribu kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ikut istighosah bersama Siti Atikoh Ganjar dan Nyai Munjidah Wahab di Jatim Expo Surabaya, Jumat (19/1/2024). Foto/MPI/Lukman Hakim
SURABAYA - Menjelang puncak Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, belasan ribu kader perempuan NU lakukan istighosah bersama Siti Atikoh Ganjar dan Nyai Munjidah Wahab di Jatim Expo Surabaya, Jumat (19/1/2024).

Belasan ribu kader perempuan Nahdlatul Ulama yang juga kader Muslimat itu datang sejak pukul 08.00 hingga acara selesai pada 10.00 WIB.



Para kader muslimat NU itu datang adalah untuk melakukan istighosah dan berdoa bersama guna kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Tak hanya itu, mereka datang untuk merayakan harlah Muslimat Nahdlatul Ulama yang juga diselenggarakan di Jakarta.

Dalam acara istighosah itu, Atikoh Ganjar berbicara mengenai kebangsaan yang harus dirawat dengan baik. Menurutnya, acara ini bukan murni tandingan acara PP Muslimat di Jakarta, namun acara istighosah rutin yang acap kali dilakukan oleh TPN Ganjar-Mahfud.



"Tidak ada kaitannya, karena sebetulnya kami keliling kemana-mana. Ini baru pulang dari Manado dan langsung ke Surabaya karena sudah terjadwal cukup lama, dan istighosah yang dilakukan di setiap tempat ada. Bukan hanya untuk Ganjar-Mahfud semata tapi juga untuk kebaikan bangsa dan negara indonesia," kata Atiqoh Ganjar seusai acara.

Sementara itu, inisiator acara Istighosah Akbar, Luki Hermawan mengaku mendapat banyak sekali permintaan dari kader perempuan NU di wilayah Surabaya dan sekitarnya untuk mengadakan istighosah di waktu yang sama dengan acara PP Muslimat di Jakarta.



Karena itulah ia akhirnya menyelenggarakan acara ini dengan mengundang Atiqoh Ganjar dan Nyai Munjidah Wahab.

Ketika ditanya mengenai tandingan, Luki menepis isu tersebut. Sebab, dirinya juga memberangkatkan 10 bus ke Jakarta untuk hadir di Gelora Bung Karno. 3 bus berangkat pagi, 7 lainnya pasca acara Istighosah di Surabaya.

"Ini karena permintaan beliau-beliau ini. Mereka terlalu jauh kalau ke Jakarta karena masalah waktu, kesehatan, usia, bahkan cuaca. Jadi akhirnya minta ada acara di Surabaya. Tapi tenang, tetap ada yang pingin berangkat. Saya juga berangkatkan para muslimat NU tersebut naik bus ke Jakarta," kata Luki yang juga Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud itu.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More