Anggota Satgas Damai Cartenz Gugur Ditembak KKB di Intan Jaya
Jum'at, 19 Januari 2024 - 20:57 WIB
JAYAPURA - Anggota Satgas Damai Cartens, Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII) di Kabupaten Intan Jaya. Berdasarkan informasi awal serangan KKB berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan, personel yang terkena luka tembak telah dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa. Namun oleh dokter Piter personel tersebut dinyatakan gugur.
“Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ujar Bayu Suseno, Jumat (19/1/2024).
Bayu menjelaskan, anggota Operasi Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos. "Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," ujarnya.
Kaops Damai Cartenz KBP Dr Faizal Ramadhani menegaskan, Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut akan dicari keberadaannya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," pungkasnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan, personel yang terkena luka tembak telah dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa. Namun oleh dokter Piter personel tersebut dinyatakan gugur.
“Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ujar Bayu Suseno, Jumat (19/1/2024).
Bayu menjelaskan, anggota Operasi Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos. "Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," ujarnya.
Kaops Damai Cartenz KBP Dr Faizal Ramadhani menegaskan, Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut akan dicari keberadaannya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda