Banjir di Murung Raya Makin Parah, 467 Rumah Terendam
Kamis, 18 Januari 2024 - 15:57 WIB
Banjir di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, hingga Kamis (18/1/2024) siang dilaporkan semakin parah. Foto/Ivansyah
MURUNG RAYA - Banjir di Kabupaten Murung Raya , Kalimantan Tengah, hingga Kamis (18/1/2024) siang dilaporkan semakin parah. Berdasarkan data Polsek Murung Raya, jumlah rumah warga yang terendam banjir sudah mencapai 467 unit.
Ratusan rumah warga yang terendam banjir berlokasi kawasan Kelurahan Beriwit dengan ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga. Warga terpaksa meninggalkan rumahnya yang terendam banjir.
Laporan jajaran Polsek Murung Raya, jumlah rumah warga yang tenggelam di Kelurahan Beriwit berada di 9 RT sudah mencapai 467 unit. Jumlah warga yang terdampak banjir sekitar 1.589 orang.
Banjir juga merendam fasilitas umum, seperti Jembatan Merdeka Hulu, Jembatan Hungan, Musholla Darul Hasanah, dan Jembatan Dirung Bajo. Wilayah yang terendam di sekitar kawasan Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, dan Jalan AH Nasution, tepatnya di Gang Purnawirawan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya meliburkan kegiatan belajar mengajar selama tiga hari sambil menunggu kondisi banjir surut. Dalam surat edaran nomor 050 tertanggal 17 Januari 2024 untuk kepala satuan pendidikan TK, PAUD, SD, dan SMP, agar meliburkan sekolah.
Ratusan rumah warga yang terendam banjir berlokasi kawasan Kelurahan Beriwit dengan ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga. Warga terpaksa meninggalkan rumahnya yang terendam banjir.
Laporan jajaran Polsek Murung Raya, jumlah rumah warga yang tenggelam di Kelurahan Beriwit berada di 9 RT sudah mencapai 467 unit. Jumlah warga yang terdampak banjir sekitar 1.589 orang.
Banjir juga merendam fasilitas umum, seperti Jembatan Merdeka Hulu, Jembatan Hungan, Musholla Darul Hasanah, dan Jembatan Dirung Bajo. Wilayah yang terendam di sekitar kawasan Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, dan Jalan AH Nasution, tepatnya di Gang Purnawirawan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya meliburkan kegiatan belajar mengajar selama tiga hari sambil menunggu kondisi banjir surut. Dalam surat edaran nomor 050 tertanggal 17 Januari 2024 untuk kepala satuan pendidikan TK, PAUD, SD, dan SMP, agar meliburkan sekolah.
(wib)
tulis komentar anda