Caleg Perindo Ferry Kurnia Minta Pemerintah Percepat Tangani Banjir Bandang di Bandung
Selasa, 16 Januari 2024 - 20:26 WIB
Caleg DPR RI Dapil Jabar 1 dari Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta pemerintah mempercepat penanganan banjir bandang di Bandung. Foto/Fakhrizal Fakhri/MPI
BANDUNG - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar 1 dari Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta pemerintah mempercepat proses penanganan banjir bandang yang menerjang Braga, Bandung.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau korban banjir bandang di Braga, Bandung, untuk menanyakan secara langsung kondisi warga yang terdampak, Sabtu 13 Januari 2024.
"Kami meninjau secara langsung titik mana yang terjadi banjir dari tanggul yang jebol dan menyisir daerah banjir dan mudah-mudahan pemerintah mempercepat proses penanganan," ujarnya.
Setelah diterjang banjir bandang yang melanda empat RW di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, warga mulai membersihkan sisa lumpur serta material sampah di pekarangan rumah warga.
Banjir yang melanda empat RW tersebut mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi serta membutuhkan bantuan.
Ferry berjalan menyusuri pemukiman warga serta menyapa warga yang terdampak banjir bandang. Selain itu, Ferry juga melihat kondisi tanggul yang sempat jebol.
"Tentunya pertama kami dari Perindo mengucapkan prihatin dan berduka bagi korban banjir dan ini musibah banjir bandang sejak 2014," kata dia, Minggu 14 Januari 2024.
Namun, saat ini warga dan juga pemerintah sudah memperbaiki tanggul tersebut. Ferry menanyakan keluh kesah dari warga pasca banjir bandang yang merendam ratudan rumah di kawasan Braga.
Menurut Caleg Perindo itu, untuk menyelesaikan permasalahan bencana banjir bandang ini perlu peran dari berbagai pihak.
Dia berharap, pemerintah segera mempercepat proses penanganan banjir di lokasi. "Warga tetap semangat dan mereka bergotong royong dan kita mengetuk hati masyarakat untuk menolong korban," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan Braga ini terjadi pada Kamis petang lalu. Akibatnya, banjir tersebut membuat 400 kepala keluarga terdampak serta 857 warga harus mengungsi.
Lihat Juga: 3 Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Ditemukan, Total 59 Meninggal dan 16 Hilang
Hal itu ia sampaikan saat meninjau korban banjir bandang di Braga, Bandung, untuk menanyakan secara langsung kondisi warga yang terdampak, Sabtu 13 Januari 2024.
"Kami meninjau secara langsung titik mana yang terjadi banjir dari tanggul yang jebol dan menyisir daerah banjir dan mudah-mudahan pemerintah mempercepat proses penanganan," ujarnya.
Setelah diterjang banjir bandang yang melanda empat RW di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, warga mulai membersihkan sisa lumpur serta material sampah di pekarangan rumah warga.
Banjir yang melanda empat RW tersebut mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi serta membutuhkan bantuan.
Ferry berjalan menyusuri pemukiman warga serta menyapa warga yang terdampak banjir bandang. Selain itu, Ferry juga melihat kondisi tanggul yang sempat jebol.
"Tentunya pertama kami dari Perindo mengucapkan prihatin dan berduka bagi korban banjir dan ini musibah banjir bandang sejak 2014," kata dia, Minggu 14 Januari 2024.
Namun, saat ini warga dan juga pemerintah sudah memperbaiki tanggul tersebut. Ferry menanyakan keluh kesah dari warga pasca banjir bandang yang merendam ratudan rumah di kawasan Braga.
Menurut Caleg Perindo itu, untuk menyelesaikan permasalahan bencana banjir bandang ini perlu peran dari berbagai pihak.
Dia berharap, pemerintah segera mempercepat proses penanganan banjir di lokasi. "Warga tetap semangat dan mereka bergotong royong dan kita mengetuk hati masyarakat untuk menolong korban," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan Braga ini terjadi pada Kamis petang lalu. Akibatnya, banjir tersebut membuat 400 kepala keluarga terdampak serta 857 warga harus mengungsi.
Lihat Juga: 3 Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Ditemukan, Total 59 Meninggal dan 16 Hilang
(hri)
tulis komentar anda