Ganjar-Mahfud Soroti Petani dan Nelayan Terlilit Utang, Nilainya Rp800 Miliar

Senin, 15 Januari 2024 - 13:49 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Deputi Inklusi Jaleswari Pramodhawardhani bersama Generasi Merdeka di Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Foto/MPI/Dedi Mahdi
BOJONEGORO - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Deputi Inklusi Jaleswari Pramodhawardhani bersama Generasi Merdeka melakukan dialog serta sosialisasi program calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD .

Dialog bersama petani dilakukan di Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Dalam dialog tersebut, para petani mengeluhkan permasalahan yang dihadapi selama ini, dan sudah berlangsung bertahun tahun.

Seperti kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, serta distribusi penyaluran irigasi yang belum merata. Termasuk, gagal panen akibat perubahan iklim membuat ekonomi petani jeblok.



”Petani memilih jalan pintas dengan cara berutang. Dari utang itu sebagian besar tidak menyelesaikan masalah, tapi malah justeru silang sengkarut karena bunganya besar dan lain sebagainya,” ujar Jaleswari usai berdialog.



Ganjar Mahfud, menurut Jaleswari memahami betul kondisi petani dan nelayan yang seperti itu, karena persoalan yang disampaikan oleh para petani itu jamak terjadi dan sudah terdengar pada tataran pemerintahan.

Untuk itu, pasangan nomor urut 3 sebagai peserta Pilpres 2024 itu jika terpilih akan memutihkan utang petani dan nelayan yang tidak mampu membayar.

”Karena utang itu kalau dikumpulkan secara nasional nilainya untuk petani mencapai lebih dari Rp600 miliar dan nelayan Rp200 miliar. Inilah Pak Mahfud menyampaikan itu saat bertemu dengan nelayan. Karena banyak petani dan nelayan yang tercekik utang,” jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More