Kapal Curah Raksasa MV Great Glen Sandar di Terminal Teluk Lamong

Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:36 WIB
MV Great Glen, kapal curah kering berbobot mati 93.251 ton sandar di dermaga Terminal Teluk Lamong. Foto/SINDOnews/Lukman Hak
SURABAYA - MV Great Glen, kapal curah kering berbobot mati 93.251 ton, sandar di dermaga Terminal Teluk Lamong.

Kapal berbendera Hongkong ini membawa muatan 71.582 ton pakan ternak asal Brazil dan dibongkar dalam waktu kurang dari 7 hari.

Ini merupakan Kapal Curah Kering dengan muatan terbesar sepanjang sejarah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Ini terobosan baru dari Pelindo III untuk membuat sistem bongkar curah kering terintegrasi dan ramah lingkungan. Sehingga mempercepat waktu pelayanan. Proses pelayanan kapal Terminal Teluk Lamong berbeda karena memiliki standar internasional dan peralatan canggih yang mempercepat proses bongkar muatan,” ujar Master Kapal MV Great Glen, Geng Jun, Selasa (11/8/2020).

Sejak tahun 2010, MV Great Glen melayani muatan curah asal Amerika Latin tujuan Asia Timur dan Asia Tenggara.



Kapal sepanjang 229,2 meter ini menempuh perjalanan 20 hari dari Brazil ke Indonesia untuk melakukan bongkar muatan soybean meal atau bubuk kedelai di Terminal Teluk Lamong.

Soybean meal merupakan bahan utama pakan ternak. Industri pakan ternak di Jawa timur, memang cukup banyak dan besar.

Sebelum MV Great Glen, beberapa kapal curah kering internasional berukuran raksasa telah sandar dan melakukan pelayanan di Terminal Teluk Lamong.

MV Julius Olendorff asal Portugal bermuatan 60.000 ton, MV Medi Serapo asal Liberia bermuatan 68.597 ton dan MV Olympic Gemini asal Yunani.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More