Apresiasi Program Ganjar-Mahfud, Gus Yasin: Terima Kasih Ada Insentif Guru Agama
Senin, 01 Januari 2024 - 15:58 WIB
Program unggulan seperti pemberian insentif bagi guru agama dan guru ngaji ini menjadi solusi atas salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia. Sebab, peran ustaz, kiai, guru agama di kampung-kampung banyak berperan dalam mendidik kader bangsa, apalagi berbicara pendidikan moral.
"Itu sangat solutif sekali. Yang kami harapkan, Ganjar-Mahfud ini pemimpin yang bisa memberikan solusi bagi masyarakat. Saat menjabat gubernur Jawa Tengah dalam programnya, Ganjar memberikan insentif bagi guru ngaji atau guru agama," ucapnya.
Sukron juga berharap pemerintah bisa terus bersinergi dengan tarekat-tarekat yang ada di Indonesia untuk mengawal pendidikan agama bagi rakyat Indonesia. "Dia juga berharap pemerintah bisa terus bersinergi dengan tarekat yang berkembang di Indonesia," tandasnya.
Diketahui, silaturahmi bertema Sewelasan itu dihadiri sekitar 60 kiai dan ribuan jemaah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah. Mereka di antaranya, KH Achmad Chalwani, Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dan Pengasuh Ponpes An-Nawawi Gus Ahmad Sukron sebagai jemaah tarekat dan alumni Ponpes An-Nawawi.
Selanjutnya, KH Abdul Wahab Yahya sebagai pengasuh Ponpes almuhajirin 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ahmad Muhaini, sebagai Badal Thoriqoh dan Ketua LPM IAI An-Nawawi. Selain itu, sejumlah kiai yang sengaja datang dari Lirboyo, Bantul, Purwodadi, Kutoarjo, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
"Itu sangat solutif sekali. Yang kami harapkan, Ganjar-Mahfud ini pemimpin yang bisa memberikan solusi bagi masyarakat. Saat menjabat gubernur Jawa Tengah dalam programnya, Ganjar memberikan insentif bagi guru ngaji atau guru agama," ucapnya.
Sukron juga berharap pemerintah bisa terus bersinergi dengan tarekat-tarekat yang ada di Indonesia untuk mengawal pendidikan agama bagi rakyat Indonesia. "Dia juga berharap pemerintah bisa terus bersinergi dengan tarekat yang berkembang di Indonesia," tandasnya.
Baca Juga
Diketahui, silaturahmi bertema Sewelasan itu dihadiri sekitar 60 kiai dan ribuan jemaah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah. Mereka di antaranya, KH Achmad Chalwani, Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dan Pengasuh Ponpes An-Nawawi Gus Ahmad Sukron sebagai jemaah tarekat dan alumni Ponpes An-Nawawi.
Selanjutnya, KH Abdul Wahab Yahya sebagai pengasuh Ponpes almuhajirin 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ahmad Muhaini, sebagai Badal Thoriqoh dan Ketua LPM IAI An-Nawawi. Selain itu, sejumlah kiai yang sengaja datang dari Lirboyo, Bantul, Purwodadi, Kutoarjo, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
(poe)
tulis komentar anda