Kisah Kegalauan Jin Bun usai Wafatnya Sunan Ampel Berimbas ke Penaklukan Majapahit
Kamis, 28 Desember 2023 - 06:14 WIB
DEMAK - Jin Bun atau Raden Patah Raja Demak pertama berhasil menaklukkan Majapahit yang bertahan nyaris lebih dari satu abad. Penaklukan Majapahit menjadi catatan besar bagaimana sebuah kerajaan besar yang disegani kalah dengan kerajaan baru bernuansakan Islam.
Penahanan Raja Majapahit Bhre Kertabhumi, menjadi penanda bagaimana takluknya Majapahit dari Demak. Tentara Demak yang menyerang Majapahit pun membuat pasukan Majapahit yang tersisa tak bisa berbuat banyak.
Tapi penyerangan itu tak lantas membuat Majapahit dihancurkan oleh Kesultanan Demak. Konon setelah berhasil menguasai Majapahit, Raja Demak ini terlambat memutar haluan kehidupan rakyat Majapahit untuk diikutsertakan dalam pembangunan negara Islam Demak.
Ia membiarkannya hidup terlantar. Ia tidak pandai mengambil simpati rakyat Majapahit yang memeluk agama Hindu-Jawa. Ia malah mencurigainya.
Buku dari sejarawan Prof. Slamet Muljana “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara” menggambarkan bagaimana Jin Bun atau Raden Patah justru terlalu banyak menyandarkan kekuatannya kepada mayarakat Tionghoa Islam,.
Atau bukan Islam di kota-kota pelabuhan di sepanjang pantai laut Jawa.Dia lupa bahwa kaum tani bekas rakyat Majapahit juga dapat merupakan kekuatan yang berguna sekali untuk pembangunan dan pertahanan negara.
Cara berpikir Jin Bun sebenarnya mudah dipahami. Tidak lagi dapat disangkal bahwa Jin Bun memang pemuda yang sangat cerdas dan sangat berani.
Penahanan Raja Majapahit Bhre Kertabhumi, menjadi penanda bagaimana takluknya Majapahit dari Demak. Tentara Demak yang menyerang Majapahit pun membuat pasukan Majapahit yang tersisa tak bisa berbuat banyak.
Tapi penyerangan itu tak lantas membuat Majapahit dihancurkan oleh Kesultanan Demak. Konon setelah berhasil menguasai Majapahit, Raja Demak ini terlambat memutar haluan kehidupan rakyat Majapahit untuk diikutsertakan dalam pembangunan negara Islam Demak.
Ia membiarkannya hidup terlantar. Ia tidak pandai mengambil simpati rakyat Majapahit yang memeluk agama Hindu-Jawa. Ia malah mencurigainya.
Buku dari sejarawan Prof. Slamet Muljana “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara” menggambarkan bagaimana Jin Bun atau Raden Patah justru terlalu banyak menyandarkan kekuatannya kepada mayarakat Tionghoa Islam,.
Atau bukan Islam di kota-kota pelabuhan di sepanjang pantai laut Jawa.Dia lupa bahwa kaum tani bekas rakyat Majapahit juga dapat merupakan kekuatan yang berguna sekali untuk pembangunan dan pertahanan negara.
Cara berpikir Jin Bun sebenarnya mudah dipahami. Tidak lagi dapat disangkal bahwa Jin Bun memang pemuda yang sangat cerdas dan sangat berani.
Baca Juga
tulis komentar anda