Caleg Perindo Sinde Puspita Prihatin Kondisi Korban Gunung Marapi yang Kini Masih Trauma
Minggu, 24 Desember 2023 - 20:55 WIB
TANAH DATAR - Korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat yang selamat saat kejadian kini terlihat sangat trauma dan sering melamun. Hal itu diungkapkan Sinde Puspita, Caleg DPR RI dari Partai Perindo saat mengunjungi korban yang selamat di Batusangkar, Tanah Datar, Minggu (24/12/2023).
Korban yang dikunjungi itu adalah Muhammad Fadli dari mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Rombongan Fadli semuanya berjumlah 16 orang saat melakukan pendakian Gunung Merapi.
Akibat letusan Gunung Marapi, 9 orang meninggal dunia di mana terakhir korban yang meninggal itu adalah Zhafirah Zahrim Febrina Ife yang sempat viral.
Korban Ife ini meninggal setelah 13 hari dirawat di RSUP M. Djamil Padang karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Sinde menjelaskan, saat mengobrol dengan orang tuanya (Fadly), diketahui dia merasa bersalah atas kejadian tersebut dan sering melamun.
“Dia merasa bersalah atas kejadian ini ada rasa trauma dan sering melamun, itu yang kita dapat saat mengobrol dengan orang tuanya,” kata Caleg Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I yang memiliki keahlian psikologi ini memberikan motivasi untuk terus bangkit untuk mewujudkan cita-citanya, bencana dan musibah ini tidak tahu kapan datangnya.
“Tadi saya memberikan motivasi karena sebentar lagi dia (Fadly) akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), jadi harus semangat,” ujar Sinde kader, Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Selain memberikan motivasi, Sinde juga memberikan bantuan sembako untuk korban tersebut. Dia merasa prihatin atas bencana yang dialaminya.
“Saat saya kesana kondisi Gunung Marapi tersebut berkabut, namun udaranya panas, biasanya kondisi disana ini sejuk tidak sepanas itu,” pungkasnya.
Korban yang dikunjungi itu adalah Muhammad Fadli dari mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Rombongan Fadli semuanya berjumlah 16 orang saat melakukan pendakian Gunung Merapi.
Akibat letusan Gunung Marapi, 9 orang meninggal dunia di mana terakhir korban yang meninggal itu adalah Zhafirah Zahrim Febrina Ife yang sempat viral.
Korban Ife ini meninggal setelah 13 hari dirawat di RSUP M. Djamil Padang karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Sinde menjelaskan, saat mengobrol dengan orang tuanya (Fadly), diketahui dia merasa bersalah atas kejadian tersebut dan sering melamun.
“Dia merasa bersalah atas kejadian ini ada rasa trauma dan sering melamun, itu yang kita dapat saat mengobrol dengan orang tuanya,” kata Caleg Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I yang memiliki keahlian psikologi ini memberikan motivasi untuk terus bangkit untuk mewujudkan cita-citanya, bencana dan musibah ini tidak tahu kapan datangnya.
“Tadi saya memberikan motivasi karena sebentar lagi dia (Fadly) akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), jadi harus semangat,” ujar Sinde kader, Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Selain memberikan motivasi, Sinde juga memberikan bantuan sembako untuk korban tersebut. Dia merasa prihatin atas bencana yang dialaminya.
“Saat saya kesana kondisi Gunung Marapi tersebut berkabut, namun udaranya panas, biasanya kondisi disana ini sejuk tidak sepanas itu,” pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda