Menparekraf Tunjuk Kota Tidore Kepulauan Jadi Kawasan Strategi Pariwisata Nasional
Selasa, 19 Desember 2023 - 11:27 WIB
TIDORE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung Kawasan Strategi Pariwsata Nasional (KSPN) untuk Kota Tidore Kepulauan. Bahkan perwakilan Kemenparekraf sedang menelaah usulan kajian KSPN Kota Tidore Kepulauan.
”Tidore sangat indah pantai dan pemandangannya. Tidore juga pernah jadi tuan rumah Hari Nusantara 2023, pariwisata dan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan sangat berpotensi jadi KSPN,” kata Sandiaga Uno.
Menanggapi itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mengungkapkan, sebelumnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah memasukan dokumen KSPN ke sejumlah Kementerian terkait, salah satunya Kemenparekraf dan hasilnya positif.
Kota Tidore Kepulauan punya tiga potensi untuk jadi kawasan strategis pariwisata nasional. Pertama, sejarah dan budaya. Belum lama ini, di Hari Nusantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Kota Tidore Kepulauan sebagai Titik Nol Jalur Rempah.
“Waktu itu, Sultan Tidore cengkeh diekspor dari Pantai Tidore, menuju Spanyol dan Portugis, sebanyak 381 karung atau 27,3 ton. Inilah kemudian negara menetapkannya sebagai Hari Rempah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 11 Desember,” kata Ali, Selasa (19/12/2023).
Kedua, lanjut Ali, adalah budaya. Kota Tidore Kepulauan memiliki kebudayaan yang luar biasa dan mempunyai dua benteng yang dibangun oleh Portugis yaitu Benteng Tahula dan Benteng Torre. "Kami juga punya bahari yang luas dan indah," ucapnya.
Ketiga, masyarakat dan pemerintah daerah siap dan mendukung Kota Tidore Kepulauan jadi KSPN, sudah disiapkan listrik, transportasi laut, darat, udara, rumah sakit, dan beberapa rumah sakit.
”Tidore sangat indah pantai dan pemandangannya. Tidore juga pernah jadi tuan rumah Hari Nusantara 2023, pariwisata dan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan sangat berpotensi jadi KSPN,” kata Sandiaga Uno.
Menanggapi itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mengungkapkan, sebelumnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah memasukan dokumen KSPN ke sejumlah Kementerian terkait, salah satunya Kemenparekraf dan hasilnya positif.
Baca Juga
Kota Tidore Kepulauan punya tiga potensi untuk jadi kawasan strategis pariwisata nasional. Pertama, sejarah dan budaya. Belum lama ini, di Hari Nusantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Kota Tidore Kepulauan sebagai Titik Nol Jalur Rempah.
“Waktu itu, Sultan Tidore cengkeh diekspor dari Pantai Tidore, menuju Spanyol dan Portugis, sebanyak 381 karung atau 27,3 ton. Inilah kemudian negara menetapkannya sebagai Hari Rempah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 11 Desember,” kata Ali, Selasa (19/12/2023).
Kedua, lanjut Ali, adalah budaya. Kota Tidore Kepulauan memiliki kebudayaan yang luar biasa dan mempunyai dua benteng yang dibangun oleh Portugis yaitu Benteng Tahula dan Benteng Torre. "Kami juga punya bahari yang luas dan indah," ucapnya.
Ketiga, masyarakat dan pemerintah daerah siap dan mendukung Kota Tidore Kepulauan jadi KSPN, sudah disiapkan listrik, transportasi laut, darat, udara, rumah sakit, dan beberapa rumah sakit.
tulis komentar anda