Dimutasi ke Polda Kaltim, Komunitas Sepeda Gowes Lepas Kapolres Kobar

KOTAWARINGIN BARAT - Ratusan pesepeda yang berasal dari beberapa komunitas sepeda di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melakukan gowes bersama dalam rangka melepas Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting, Minggu (9/8/2020).

Rute gowes dimulai dari Bundaran Pancasila menuju Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Di jalan yang dilewati, Kapolres bersama Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Didik Setiya Nugroho dan Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajat Tri Putro memberikan sembako kepada petugas kebersihan. Gowes dilanjutkan menuju Kumai hingga kembali lagi finish di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun dengan acara pembagian doorprize dan pelepasan balon udara.

Kapolres mengapresiasi kegiatan bersepeda santai bersama komunitas sepeda di Kotawaringin Barat untuk mengantar tugasnya di tempat yang baru di Polda Kalimantan Timur. "Inilah bentuk solidaritas kita di Pangkalan Bun dan bentuk sinergitas kita dengan seluruh komponen masyarakat, TNI-Polri dan komunitas gowes bersama dalam rangka mengantar tugas saya yang baru," ujarnya. (Baca juga: Keributan Massa di Pasar Kliwon Solo, Sejumlah Orang Terluka)



Dharma menambahkan, kegiatan sepeda santai ini juga tidak hanya bersepeda santai, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dengan memberikan sembako terutama bagi yang berprofesi sebagai petugas kebersihan. "Ini juga sebagai wujud kepedulian kita dimasa pandemi, jadi semua kegiatan yang kita lakukan pada hari ini, kita tetap mengacu pada protokol kesehatan," tandasnya. (Baca juga: Kapolresta Kena Pukul Pelaku Penyerangan di Pasar Kliwon Solo)

Sementara itu, salah satu pendiri Komunitas GO-RAME Kobar, Padli Noor menyampaikan, lebih dari 10 komunitas sepeda di Kobar ikut bergabung dalam kegiatan hari ini bersama Kapolres Kobar, Dandim 1014/PBN dan Danlanud Iskandar Pangkalan Bun.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi inisiasi untuk siapapun yang ingin memajukan kegiatan bersepeda di Kota Pangkalan Bun. Kita berharap jangan cuma event seperti ini saja yang digaungkan, kalau bisa ada rutinitas 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali, sehingga mengajak masyarakat untuk mencintai olahraga bersepeda," tutur Padli.

Mewakili seluruh komunitas sepeda Kobar Padli berharap, Pemkab Kobar dapat membangun atau menyiapkan fasilitas bike park dan velodrome seperti daerah lain untuk bersepeda ekstrem. "Dengan adanya fasilitas tersebut kegiatan bersepeda akan menjadi lebih ramai untuk Kota Pangkalan Bun. Sisi positifnya bisa saja nanti melahirkan atlet-atlet bersepeda, mudah-mudahan harapan terbesar kita ini bisa direspon oleh pemerintah daerah," ujarnya.