KPU Ajak Warga Kepulauan di Makassar Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2020
Minggu, 09 Agustus 2020 - 09:57 WIB
Jajaran penyelenggaran pemilu dari KPU Kota Makassar saat melakukan sosisalisasi di kelurahan Barang Lompo kemarin. Foto: KPU Makassar
MAKASSAR - Jajaran KPU Kota Makassar menyambangi kelurahan Barang Lompo, kecamatan Kepulauan Sangkarrang, kemarin. Di sana, mereka menyosialisasikan mengenai penyelenggaraan pilkada serentak pada bulan Desember mendatang.
Lantaran masih dalam keadaan pandemi COVID-19 , sosialisasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan .
Hadir dalam sosialisasi itu Ketua KPU Makassar, Faridl Wajdi beserta Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Endang Sari.
Menurut Endang, program KPU Goes to Island ini bertujuan untuk lebih dekat dengan warga di wilayah pulau sehingga bisa mendengar apa yang menjadi kendala terkait tahapan pilkada, khususnya pilwalkot Makassar 2020. Dalam sosialisasi itu, disampaikan pula terkait pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
"Agar tidak ada lagi warga yang tidak terdaftar pada pemilihan, untuk itu warga juga harus proaktif melapor jika rumahnya belum didatangi guna memperjuangkan hak pilihnya," tulis Endang dalam siaran persnya.
Di sana, penyelenggara pemilihan juga mengajak warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember. Disampaikan juga bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Lantaran masih dalam keadaan pandemi COVID-19 , sosialisasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan .
Hadir dalam sosialisasi itu Ketua KPU Makassar, Faridl Wajdi beserta Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Endang Sari.
Menurut Endang, program KPU Goes to Island ini bertujuan untuk lebih dekat dengan warga di wilayah pulau sehingga bisa mendengar apa yang menjadi kendala terkait tahapan pilkada, khususnya pilwalkot Makassar 2020. Dalam sosialisasi itu, disampaikan pula terkait pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
"Agar tidak ada lagi warga yang tidak terdaftar pada pemilihan, untuk itu warga juga harus proaktif melapor jika rumahnya belum didatangi guna memperjuangkan hak pilihnya," tulis Endang dalam siaran persnya.
Di sana, penyelenggara pemilihan juga mengajak warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember. Disampaikan juga bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
(luq)
tulis komentar anda