Wisata Berastagi Masih Bergeliat Pasca Hujan Abu Sinabung
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 16:38 WIB
Aktivitas wisata di Kota Berastagi, masih bergeliat seperti biasa meski sejumlah titik terpapar debu vulkanik pasca erupsi Gunung Api Sinabung. Foto/SINDOnews/Deddy Ebenezer Pinem
KARO - Aktivitas wisata di Kota Berastagi, tampak masih cukup ramai pasca kota tujuan wisata ini dihujani material debu vulkanik, hasil muntahan erupsi Gunung Api Sinabung , Sabtu (8/8/2020) dini hari.
(Baca juga: Pasca Erupsi Sinabung, BPBD Karo Bagikan Masker untuk Warga )
"Wisatawan masih cukup ramai yang berkunjung. Walau memang tidak seramai liburan akhir pekan seperti biasanya. Mudah-mudahan erupsi Gunung Api Sinabung ini cepat berakhir," ujar Novita Ginting, pedagang sayur mayur yang ditemui di Pasar Buah Berastagi.
Joki kuda tunggang di seputar objek wisata Taman Mejuah-juah Berastagi, Jefri Sianipar menuturkan hal yang sama. Menurutnya, pada saat libur akhir pekan seprti saat sekarang, pengunjung sudah mulai membludak di kawasan obyek wisata itu.
Namun, dikarenakan adanya paparan debu vulkanik Gunung Api Sinabung , wisatawan jadi sedikit berkurang. "Kalau memang erupsi Gunung Api Sinabung berlanjut, dapat dipastikan besok (Minggu, red) pasti wisatawan jadi enggan berkunjung," katanya.
Sementara itu, General Manager Hotel Internasional Sibayak (HIS), Dedi Nelson saat ditemui mengatakan, sejauh ini tidak ada pengaruh erupsi Gunung Api Sinabung terhadap tingkat okupansi Hotel. Hanya saja, banyak tamu yang terkejut melihat paparan debu vulkanik di sejumlah titik.
(Baca juga: Miris, Nenek Renta di Tasikmalaya Hidup dengan Ayam dan Kucing )
"Tingkat okupansi kita mencapai 80 persen sampai besok (Minggu, red). Tidak ada pembatalan oleh tamu yang sudah booking. Namun begitu kita juga tetap mengimbau kepada tamu agar tetap mematuhi himbauan dari pemerintah terkait erupsi Gunung Api Sinabung ," jelasnya.
(Baca juga: Pasca Erupsi Sinabung, BPBD Karo Bagikan Masker untuk Warga )
"Wisatawan masih cukup ramai yang berkunjung. Walau memang tidak seramai liburan akhir pekan seperti biasanya. Mudah-mudahan erupsi Gunung Api Sinabung ini cepat berakhir," ujar Novita Ginting, pedagang sayur mayur yang ditemui di Pasar Buah Berastagi.
Joki kuda tunggang di seputar objek wisata Taman Mejuah-juah Berastagi, Jefri Sianipar menuturkan hal yang sama. Menurutnya, pada saat libur akhir pekan seprti saat sekarang, pengunjung sudah mulai membludak di kawasan obyek wisata itu.
Namun, dikarenakan adanya paparan debu vulkanik Gunung Api Sinabung , wisatawan jadi sedikit berkurang. "Kalau memang erupsi Gunung Api Sinabung berlanjut, dapat dipastikan besok (Minggu, red) pasti wisatawan jadi enggan berkunjung," katanya.
Sementara itu, General Manager Hotel Internasional Sibayak (HIS), Dedi Nelson saat ditemui mengatakan, sejauh ini tidak ada pengaruh erupsi Gunung Api Sinabung terhadap tingkat okupansi Hotel. Hanya saja, banyak tamu yang terkejut melihat paparan debu vulkanik di sejumlah titik.
(Baca juga: Miris, Nenek Renta di Tasikmalaya Hidup dengan Ayam dan Kucing )
"Tingkat okupansi kita mencapai 80 persen sampai besok (Minggu, red). Tidak ada pembatalan oleh tamu yang sudah booking. Namun begitu kita juga tetap mengimbau kepada tamu agar tetap mematuhi himbauan dari pemerintah terkait erupsi Gunung Api Sinabung ," jelasnya.
(eyt)
tulis komentar anda