Pelaku UMKM Tahu Pletok Pemalang Bertemu Yenny Wahid, Titip Aspirasi untuk Ganjar-Mahfud
Minggu, 03 Desember 2023 - 09:50 WIB
PEMALANG - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal dengan Yenny Wahid menyempatkan diri untuk bertemu dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi Tahu Pletok dalam rangkaian safari politiknya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pabrik pengolah Tahu Pletok yang dikunjungi Yenny Wahid yaitu Tahu Pletok Tiga Saudara, yang berlokasi di Randudonkal, Karangmoncol, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Di lokasi ini, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini disambut Ketua Paguyuban Tahu Pletok, Arif.
Yenny Wahid kemudian melihat secara langsung proses pembuatan Tahu Pletok mulai dari penggilingan kedelai, penyaringan,. penggumpalan, percetakan bahkan hingga penggorengan. Keduanya tampak berbincang-bincang membahas proses tersebut hingga potensi pemasarannya.
"Ini Tahu Pletok, khas daerah sini, bahannya betul-betul alami tanpa ada pengawet," kata Arief menjelaskan kepada Yenny Wahid.
Usai menyaksikan proses pembuatan Tahu Pletok, Puteri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mengapresiasi adanya geliat UMKM di desa tersebut.
Menurut Yenny, Tahu Pletok yang dibuat secara alami tanpa bahan pengawet memiliki potensi pasar yang luar biasa hingga ke luar negeri untuk diekspor. Sebab, saat ini tren masyarakat dunia yaitu mengonsumsi makanan yang sehat.
"Masyarakat dunia itu trennya masyarakat yang sehat. Salah satunya kalau di luar negeri banyak yang ngurangin daging, banyak yang beralih ke tahu dan tempe sehingga peluangnya besar (ekspor)," ujarnya.
Pabrik pengolah Tahu Pletok yang dikunjungi Yenny Wahid yaitu Tahu Pletok Tiga Saudara, yang berlokasi di Randudonkal, Karangmoncol, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Di lokasi ini, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini disambut Ketua Paguyuban Tahu Pletok, Arif.
Yenny Wahid kemudian melihat secara langsung proses pembuatan Tahu Pletok mulai dari penggilingan kedelai, penyaringan,. penggumpalan, percetakan bahkan hingga penggorengan. Keduanya tampak berbincang-bincang membahas proses tersebut hingga potensi pemasarannya.
Baca Juga
"Ini Tahu Pletok, khas daerah sini, bahannya betul-betul alami tanpa ada pengawet," kata Arief menjelaskan kepada Yenny Wahid.
Usai menyaksikan proses pembuatan Tahu Pletok, Puteri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mengapresiasi adanya geliat UMKM di desa tersebut.
Menurut Yenny, Tahu Pletok yang dibuat secara alami tanpa bahan pengawet memiliki potensi pasar yang luar biasa hingga ke luar negeri untuk diekspor. Sebab, saat ini tren masyarakat dunia yaitu mengonsumsi makanan yang sehat.
"Masyarakat dunia itu trennya masyarakat yang sehat. Salah satunya kalau di luar negeri banyak yang ngurangin daging, banyak yang beralih ke tahu dan tempe sehingga peluangnya besar (ekspor)," ujarnya.
tulis komentar anda