Terungkap! Misteri Mayat Berlumuran Darah di Malang Ternyata Dibunuh Pengamen
Jum'at, 01 Desember 2023 - 14:40 WIB
MALANG - Kepolisian berhasil mengungkap misteri mayat pria tanpa identitas yang tergeletak berlumuran darah di depan ruko Kelurahan Kebonsari, Kota Malang. Madi menjadi korban pembunuhan dari seorang pengamen.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menjelaskan, tersangka Soetomo (52) warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pun berhasil diamankan.
Dia awalnya menjadi salah satu dari 11 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian pasca penemuan korban yang tewas di depan sebuah ruko motor Yamaha di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Malang, pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
”Dari 11 saksi kemudian melaksanakan penyelidikan siapa saja yang ada di lokasi kejadian pada saat kejadian, hingga akhirnya mengerucut pada 8 saksi. Delapan saksi ini kita lakukan pemeriksaan dan mengerucut pada 3 saksi,” kata Danang, Jumat (1/12/2023).
Kepolisian akhirnya terus melakukan pendalaman dari tiga orang itu, mengarah ke Soetomo. Meski di awal tersangka sempat mengaburkan keterangan dengan menyebut korban sempat memiliki permasalahan dengan salah satu orang Dampit, yang mendatangi korban.
Kebetulan antara tersangka dan korban ini sering bersama dan kerap tidur di emperan sebuah ruko di lokasi kejadian.”Ada masalah dengan orang asal Dampit, terkait sesuatu hal dan terjadi perselisihan, kemudian orang Dampit ini membawa linggis yang diisolasi,” bebernya.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menjelaskan, tersangka Soetomo (52) warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pun berhasil diamankan.
Dia awalnya menjadi salah satu dari 11 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian pasca penemuan korban yang tewas di depan sebuah ruko motor Yamaha di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Malang, pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
”Dari 11 saksi kemudian melaksanakan penyelidikan siapa saja yang ada di lokasi kejadian pada saat kejadian, hingga akhirnya mengerucut pada 8 saksi. Delapan saksi ini kita lakukan pemeriksaan dan mengerucut pada 3 saksi,” kata Danang, Jumat (1/12/2023).
Kepolisian akhirnya terus melakukan pendalaman dari tiga orang itu, mengarah ke Soetomo. Meski di awal tersangka sempat mengaburkan keterangan dengan menyebut korban sempat memiliki permasalahan dengan salah satu orang Dampit, yang mendatangi korban.
Kebetulan antara tersangka dan korban ini sering bersama dan kerap tidur di emperan sebuah ruko di lokasi kejadian.”Ada masalah dengan orang asal Dampit, terkait sesuatu hal dan terjadi perselisihan, kemudian orang Dampit ini membawa linggis yang diisolasi,” bebernya.
tulis komentar anda