Satu Korban Pantai Gua Cemara Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 22:32 WIB
BANTUL - Setelah dilakukan pencarian selama satu hari penuh atas lima wisatawan yang terseret gelombang tinggi Pantai Gua Cemara , malam ini satu korban dilaporkan ditemukan. Korban ditemukan mengambang di dekat tambak udang Pantai Pandansimo.
(Baca juga: Terseret Ombak Pantai Gua Cemara, 2 Wisatawan Tewas 5 Hilang )
Sekretaris SAR Wilayah 4 Bantul, Nugroho mengatakan, korban yang diketahui atas nama Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8) ditemukan oleh nelayan jaring eret yang menjaring ikan di muara. Kebetulan ada tim SAR yang patroli di sana dan langsung melakukan evakuasi.
"Jadi satu ditemukan malam ini. Sekarang langsung dibawa ke TKP Pantai Gua Cemara sambil menunggu koordinasi dengan keluarga," terangnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (7/8/2020) malam.
Dijelaskannya, korban ditemukan pada pukul 19.10 WIB. Direncanakan malam ini korban akan dibawa ake rumah duka setelah koordinasi dengan pihak keluarga. (Baca juga: Ngebut di Tol Cipularang, Fortuner Tabrak Gadril Satu Tewas )
Diakui Nugroho, pencarian hari ini terkendala gelombang tinggi. Upaya menggunakan kapal maupun jetsky gagal dilakukan lantaran pertimbangan keselamatan relawan. Upaya menggunakan drone juga dilakukan namun tidak menemukan hasil. "Akhirnya kita maksimalkan jaring eret di pinggir pantai. Mudah-mudahan korban lain bisa ditemukan," pungkasnya.
(Baca juga: Terseret Ombak Pantai Gua Cemara, 2 Wisatawan Tewas 5 Hilang )
Sekretaris SAR Wilayah 4 Bantul, Nugroho mengatakan, korban yang diketahui atas nama Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8) ditemukan oleh nelayan jaring eret yang menjaring ikan di muara. Kebetulan ada tim SAR yang patroli di sana dan langsung melakukan evakuasi.
"Jadi satu ditemukan malam ini. Sekarang langsung dibawa ke TKP Pantai Gua Cemara sambil menunggu koordinasi dengan keluarga," terangnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (7/8/2020) malam.
Dijelaskannya, korban ditemukan pada pukul 19.10 WIB. Direncanakan malam ini korban akan dibawa ake rumah duka setelah koordinasi dengan pihak keluarga. (Baca juga: Ngebut di Tol Cipularang, Fortuner Tabrak Gadril Satu Tewas )
Diakui Nugroho, pencarian hari ini terkendala gelombang tinggi. Upaya menggunakan kapal maupun jetsky gagal dilakukan lantaran pertimbangan keselamatan relawan. Upaya menggunakan drone juga dilakukan namun tidak menemukan hasil. "Akhirnya kita maksimalkan jaring eret di pinggir pantai. Mudah-mudahan korban lain bisa ditemukan," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda