Awas! Teror Orang Misterius Bakar Mobil Hantui Warga Sampang Madura
Senin, 20 November 2023 - 14:32 WIB
Teror pembakaran mobil meresahkan warga di Sampang, Madura. Foto/MPI/Mohammad Diwan Zahri
SAMPANG - Teror pembakaran mobil meresahkan warga di Sampang, Madura. Sebab,dalam kurun waktu satu bulan kasus dugaan teror pembakaran mobil sudah terjadi tiga kali bahkan ketiga peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Ketapang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa pertama yang menjadi korban pembakaran adalah mobil seorang ulama Kiai Ahmad Bahri di Desa Pao Pale Laok. Kedua pembakaran mobil kembali terjadi di desa yang sama ialah milik Sukari.
Terakhir terjadi di Desa Banyusokah mobil HRV berwarna putih milik Matweki. Salah satu korban pemilik mobil yang terbakar Matweki berharap polisi dapat mengungkap kasus teror bakar mobil ini, karena sudah terjadi kesekian kalinya di Kecamatan Ketapang.
”Kami menduga ada orang jahat sengaja membakar mobil saya. Karena di bawah ban, ada kain yang kemungkinan digunakan sebagai sumber api untuk membakar mobil,” kata Matweki kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengungkap pembakaran yang pertama yang menimpa mobil Kiai Ahmad Bahri beliau hingga saat ini belum melapor.
”Kalau yang korban kedua sudah melakukan laporan. Tapi, masih menunggu hasil LAB masih belum keluar. Untuk kejadian yang ke tiga kita juga akan mendatangkan Labfor Polda Jatim, doakan semoga cepat terungkap,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa pertama yang menjadi korban pembakaran adalah mobil seorang ulama Kiai Ahmad Bahri di Desa Pao Pale Laok. Kedua pembakaran mobil kembali terjadi di desa yang sama ialah milik Sukari.
Terakhir terjadi di Desa Banyusokah mobil HRV berwarna putih milik Matweki. Salah satu korban pemilik mobil yang terbakar Matweki berharap polisi dapat mengungkap kasus teror bakar mobil ini, karena sudah terjadi kesekian kalinya di Kecamatan Ketapang.
”Kami menduga ada orang jahat sengaja membakar mobil saya. Karena di bawah ban, ada kain yang kemungkinan digunakan sebagai sumber api untuk membakar mobil,” kata Matweki kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengungkap pembakaran yang pertama yang menimpa mobil Kiai Ahmad Bahri beliau hingga saat ini belum melapor.
”Kalau yang korban kedua sudah melakukan laporan. Tapi, masih menunggu hasil LAB masih belum keluar. Untuk kejadian yang ke tiga kita juga akan mendatangkan Labfor Polda Jatim, doakan semoga cepat terungkap,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda