Marquez Jaga Mentalitas Jelang Seri Terakhir MotoGP

VALENCIA - Marc Marquez tak menampik jika dirinya berada di bawah tekanan jelang penutupan gelaran MotoGP musim ini di Grand Prix Valencia, pada 12 November 2017. Kendati demikian, ini merupakan situasi yang normal dan itu sudah dirasakannya sejak paruh kedua dimulai.

Marquez menjelaskan ketika seorang pembalap mampu mengatasi beberapa situasi sulit, maka itu bisa memberikan perasaan positif di balapan berikutnya. Karena itu, pembalap tim Repsol Honda mencoba untuk menjaga mentalitas sebelum mengaspal di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Akan wajar jika merasakan tekanan dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, tapi sejujurnya ada tekanan untuk seluruh bagian kedua musim ini. Dan fakta bahwa kami telah mengelola beberapa situasi sulit, seperti yang terjadi pada balapan terakhir di Malaysia (menempati posisi keempat dalam hujan), memberi saya perasaan positif," jelas Marquez seperti dikutip dari GPUpdate, Rabu (7/11/2017).

Ditanya mengenai persiapan menghadapi balapan seri terakhir MotoGP , Marquez mengaku cukup mengenal baik karakter Sirkuit Ricardo Tormo. Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu mengklaim jika lintasan sepanjang 4 km tersebut sangat cocok dengan karakteristik gaya balapnya.

Pendapat yang disampaikannya itu mengingat Sirkuit Ricardo Tormo dikenal sebagai lintasan yang berlawanan arah jarum jam. "Mengenai lintasan, saya merasa baik karena saya menyukai Valencia. Ini adalah sirkuit berlawanan arah jarum jam, yang biasanya cocok untuk saya," tambah Marquez.

"Ini juga bagus untuk memiliki keunggulan poin. Konon, kami tidak akan terlalu memikirkan hal itu. Kami pasti tidak berpikir itu akan mudah, jadi kami tidak akan percaya diri. Kami akan tetap memiliki mental dan metode kerja sama yang telah membawa kami ke tempat kami berada, dan kami akan memberikan 100 persen, karena penting untuk cepat, dimulai dengan FP1," ungkap Marquez.