Di Hadapan Masyarakat DIY, Ganjar: Jogja Adalah Kota Penting
Kamis, 16 November 2023 - 19:47 WIB
YOGYAKARTA - Calon presiden (Capres) yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo menghadiri deklarasi Tim Pemenangan Daerah DIY di Pendopo Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar mengatakan jika Jogja (Yogyakarta) adalah kota yang sangat penting bagi Ganjar dan Mahfud.
Jogja adalah kota yang sangat bersejarah, kota perjuangan bagi NKRI, Jkota budaya dan kota pelajar. Banyak orang dari seluruh indonesia dan dunia datang ke Jogja mengasah intelektualitas dan spritualitas menuju manusia yang unggul dan berkualitas.
"Ganjar Mahfud adalah dia talenta yang tamat belajar di DIY," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini.
Ganjar mengatakan dirinya bersama Mahfud MD adalah dua anak bangsa yang mendapatkan panggilan sejarah untuk menjadi Capres dan Cawapres. Dua anak bangsa ini tidak sedang bercerita tentang kekuasaaan, tetapi memperjuangan nasib bangsa seperti yang telah dikumandangkan pendiri bangsa.
Dia menandaskan jika perjuangan pejuang di Jogja untuk tidak mundur selangkahpun menghadapi penjajah. Dan hal tersebut akan membakar semangat dirinya untuk memperjuangkan rakyat Indonesia ini.
Ganjar menambahkan, tanggal 20 Mei 1998 lalu Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Ngarso Dalem Sri Sultan HB X, dihadapan sejuta rakyat Jogja mengumandangkan maklumat Jogja.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar mengatakan jika Jogja (Yogyakarta) adalah kota yang sangat penting bagi Ganjar dan Mahfud.
Jogja adalah kota yang sangat bersejarah, kota perjuangan bagi NKRI, Jkota budaya dan kota pelajar. Banyak orang dari seluruh indonesia dan dunia datang ke Jogja mengasah intelektualitas dan spritualitas menuju manusia yang unggul dan berkualitas.
"Ganjar Mahfud adalah dia talenta yang tamat belajar di DIY," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini.
Ganjar mengatakan dirinya bersama Mahfud MD adalah dua anak bangsa yang mendapatkan panggilan sejarah untuk menjadi Capres dan Cawapres. Dua anak bangsa ini tidak sedang bercerita tentang kekuasaaan, tetapi memperjuangan nasib bangsa seperti yang telah dikumandangkan pendiri bangsa.
Dia menandaskan jika perjuangan pejuang di Jogja untuk tidak mundur selangkahpun menghadapi penjajah. Dan hal tersebut akan membakar semangat dirinya untuk memperjuangkan rakyat Indonesia ini.
Ganjar menambahkan, tanggal 20 Mei 1998 lalu Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Ngarso Dalem Sri Sultan HB X, dihadapan sejuta rakyat Jogja mengumandangkan maklumat Jogja.
tulis komentar anda