Atasi Darurat Sampah, Pemkot Bandung Siapkan 10 Mesin Pengolahan di TPS Gedebage
Kamis, 16 November 2023 - 17:32 WIB
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengerahkan 10 unit mesin di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Gedebage. TPS ini diperkirakan bisa mulai beroperasi pada akhir November 2023 ini.
"Di sana (TPS Gedebage) sampah diolah, jadi bukan menumpuk. Mulai maggot, kompos hingga pencacah mesin gibrik ada 10 mesin. Mudah-mudahan akhir November selesai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi, Kamis (16/11/2023).
Dudy mengungkapkan, saat ini TPS Gedebage masih dalam tahap persiapan. Dalam waktu dekat juga akan disiapkan biofoam untuk kandang maggot.
"Sekarang dalam tahapan baru dicor dan menunggu pengeringan. Minggu ini sedang menyiapkan biofoam untuk kandang maggot," ungkapnya.
Dudy menjelaskan, saat ini baru 100 ton sampah yang sudah tereduksi dari 1.200 ton sampah seluruh Kota Bandung. Sedangkan sekitar 20.000 ton sampah masih tertahan, yang tersebar di 8 TPS masih overload, hingga sampah di pinggir jalan.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulanan Darurat Sampah, Ema Sumarna mengungkapkan, jumlah ritasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti untuk Kota Bandung berkurang dari 241 menjadi 180 ritasi.
Oleh karenanya, Pemkot Bandung terus mencari alternatif penyelesaian masalah sampah. Sebagai upaya, lanjut Ema, pemerintah terus memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mengolah sampah.
"Nanti akan dibangun hanggar untuk maggot, anggaran setiap kelurahan itu sudah siapkan. Jadi camat lurah tidak ada alasan, tidak ada biaya karena sudah disiapkan," ungkapnya.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
"Di sana (TPS Gedebage) sampah diolah, jadi bukan menumpuk. Mulai maggot, kompos hingga pencacah mesin gibrik ada 10 mesin. Mudah-mudahan akhir November selesai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi, Kamis (16/11/2023).
Dudy mengungkapkan, saat ini TPS Gedebage masih dalam tahap persiapan. Dalam waktu dekat juga akan disiapkan biofoam untuk kandang maggot.
"Sekarang dalam tahapan baru dicor dan menunggu pengeringan. Minggu ini sedang menyiapkan biofoam untuk kandang maggot," ungkapnya.
Dudy menjelaskan, saat ini baru 100 ton sampah yang sudah tereduksi dari 1.200 ton sampah seluruh Kota Bandung. Sedangkan sekitar 20.000 ton sampah masih tertahan, yang tersebar di 8 TPS masih overload, hingga sampah di pinggir jalan.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulanan Darurat Sampah, Ema Sumarna mengungkapkan, jumlah ritasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti untuk Kota Bandung berkurang dari 241 menjadi 180 ritasi.
Oleh karenanya, Pemkot Bandung terus mencari alternatif penyelesaian masalah sampah. Sebagai upaya, lanjut Ema, pemerintah terus memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mengolah sampah.
"Nanti akan dibangun hanggar untuk maggot, anggaran setiap kelurahan itu sudah siapkan. Jadi camat lurah tidak ada alasan, tidak ada biaya karena sudah disiapkan," ungkapnya.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
(hri)
tulis komentar anda