603 Pasien Terkait COVID-19 di Bogor Raya Sembuh, Dua Balita PDP Meninggal
Kamis, 30 April 2020 - 12:00 WIB
BOGOR - Sebanyak 603 pasien terkait virus Corona atau COVID-19 di Bogor Raya dinyatakan sembuh. Data tersebut terdiri dari 536 orang asal Kabupaten Bogor dan 67 orang asal Kota Bogor.
Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kedua daerah menyebutkan, 536 pasien sembuh terkait virus Corona di Kabupaten Bogor terdiri dari 523 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 13 orang positif COVID-19. Sedangkan 67 pasien sembuh di Kota Bogor terdiri dari 60 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 7 orang terkonfirmasi positif.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam laporan monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 menyebutkan, pada Rabu (29/4/2020) ada penambahan satu kasus baru yang dinyatakan positif dan satu kasus sembuh dari pasien terkonfirmasi positif aktif alias dalam perawatan.
"Jadi tak ada penambahan jumlah pasien positif. Hanya ada sejak kemarin hingga sekarang di kasus pasien dalam pengawasan yang meninggal terus bertambah. Hari ini ada penambahan lima kasus pasien berstatus PDP meninggal dunia," kata Ade yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan tertulisnya.
Adapun data kasus baru satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 adalah seorang perempuan, berusia 37 tahun asal Kecamatan Parung. Sedangkan satu orang pasien positif yang sembuh yakni laki-laki, 50 tahun asal Kecamatan Cibinong.(Baca juga; 5 Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 di Bogor Meninggal Dunia )
"Untuk 5 pasien berstatus PDP terkonfirmasi meninggal dunia ada dua bayi yakni seorang perempuan, berusia 2 bulan asal Kecamatan Cibungbulang dan laki-laki, berusia 7 hari asal Kecamatan Leuwisadeng. Sisanya yaitu laki-laki, 27 tahun, Leuwiliang; laki-laki, 52 tahun, Leuwiliang dan laki-laki, 55 tahun, Jonggol," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya juga menyampaikan jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Bogor total sejak dua hari terakhir ini tetap berjumlah 76 orang. Dengan rincian sembuh 7 orang, masih dalam perawatan di rumah sakit 56 orang, dan meninggal dunia 13 orang.
Sedangkan akumulasi jumlah PDP di Kota Bogor sebanyak 184 orang. Dengan rincian pasien yang selesai atau sembuh sebanyak 60 orang, masih dalam pengawasan rumah sakit 90 orang dan meninggal dunia 34 orang. (Baca juga; Hari Pertama Bertugas Batuk-batuk Lagi, Bima: Bukan COVID-19, Tapi Kebanyakan Ngomong )
"Jumlah pasien 5 dari 34 orang yang meninggal dalam status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta dan Labkesda Bandung," ujarnya.
Ia juga menyampaikan tentang upaya pemetaan kasus dengan metode Rapid Diagnostik Test (RDT) terus dilakukan di Kota Bogor. "Iya hari ini kita lakukan rapid test terhadap 197 orang pengunjung Pasar Bogo. Hasilnya negatif atau non reaktif semua," pungkasnya.
Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kedua daerah menyebutkan, 536 pasien sembuh terkait virus Corona di Kabupaten Bogor terdiri dari 523 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 13 orang positif COVID-19. Sedangkan 67 pasien sembuh di Kota Bogor terdiri dari 60 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 7 orang terkonfirmasi positif.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam laporan monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 menyebutkan, pada Rabu (29/4/2020) ada penambahan satu kasus baru yang dinyatakan positif dan satu kasus sembuh dari pasien terkonfirmasi positif aktif alias dalam perawatan.
"Jadi tak ada penambahan jumlah pasien positif. Hanya ada sejak kemarin hingga sekarang di kasus pasien dalam pengawasan yang meninggal terus bertambah. Hari ini ada penambahan lima kasus pasien berstatus PDP meninggal dunia," kata Ade yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan tertulisnya.
Adapun data kasus baru satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 adalah seorang perempuan, berusia 37 tahun asal Kecamatan Parung. Sedangkan satu orang pasien positif yang sembuh yakni laki-laki, 50 tahun asal Kecamatan Cibinong.(Baca juga; 5 Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 di Bogor Meninggal Dunia )
"Untuk 5 pasien berstatus PDP terkonfirmasi meninggal dunia ada dua bayi yakni seorang perempuan, berusia 2 bulan asal Kecamatan Cibungbulang dan laki-laki, berusia 7 hari asal Kecamatan Leuwisadeng. Sisanya yaitu laki-laki, 27 tahun, Leuwiliang; laki-laki, 52 tahun, Leuwiliang dan laki-laki, 55 tahun, Jonggol," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya juga menyampaikan jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Bogor total sejak dua hari terakhir ini tetap berjumlah 76 orang. Dengan rincian sembuh 7 orang, masih dalam perawatan di rumah sakit 56 orang, dan meninggal dunia 13 orang.
Sedangkan akumulasi jumlah PDP di Kota Bogor sebanyak 184 orang. Dengan rincian pasien yang selesai atau sembuh sebanyak 60 orang, masih dalam pengawasan rumah sakit 90 orang dan meninggal dunia 34 orang. (Baca juga; Hari Pertama Bertugas Batuk-batuk Lagi, Bima: Bukan COVID-19, Tapi Kebanyakan Ngomong )
"Jumlah pasien 5 dari 34 orang yang meninggal dalam status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta dan Labkesda Bandung," ujarnya.
Ia juga menyampaikan tentang upaya pemetaan kasus dengan metode Rapid Diagnostik Test (RDT) terus dilakukan di Kota Bogor. "Iya hari ini kita lakukan rapid test terhadap 197 orang pengunjung Pasar Bogo. Hasilnya negatif atau non reaktif semua," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda