Kabaharkam Tinjau Produsen Sepatu Polri, Pastikan Produksi Tak Terganggu COVID

Kamis, 06 Agustus 2020 - 13:13 WIB
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto didampingi Dirut PT Yuntex Herman Wijaya mengecek kualitas sepatu khusus Polri. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
BANDUNG - Untuk memastikan pesananan ratusan ribu sepatu Polri selesai tepat waktu sesuai kontrak, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi PT Yuntex di Jalan Cicukang, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

PT Yuntex merupakan perusahaan yang memproduksi perlengkapan pertahanan dan militer dalam negeri, TNI dan Polri, khususnya sepatu. Pabrik ini memenuhi pesanan sepatu dari seluruh kepolisian daerah (Polda) di Indonesia. (BACA JUGA: Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Gunakan Pesawat Besar )

Komjen Pol Agus Andrianto melihat langsung lokasi pabrik pembuatan sepatu khusus untuk anggota TNI dan Polri tersebut. Saat peninjauan berlangsung, Agus melihat ratusan karyawan PT Yuntex sibuk memproduksi sepatu yang biasa digunakan aparat keamanan tersebut. Mulai dari memotongan bahan baku, membentuk sepatu, hingga mengemas sepatu yang telah jadi ke dalam dus. (BACA JUGA: Dugaan Penyelewengan Bansos Pandemi COVID-19 di Jabar Jadi 17 Kasus )



KabaharkamPolri mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan, mengecek kualitas, dan harga perlengkapan peralatan Polri dan TNI. (BACA JUGA: Tes COVID-19 Gencar, Jabar Target 105.000 Sampel Swab Bulan Ini )

"Bapak Kapolri memerintahkan penggunaan produksi dalam negeri untuk keperluan almatsus (alat material khusus) Polri sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap produk dalam negeri untuk keselamatan dan kemajuan bangsa dan negara. Kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan luar negeri," kata Komjen Pol Agus Andrianto.



Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melihat aktivitas para karyawan PT Yuntex memproduksi sepatu. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian, ujar Kabaharkam, produksi barang dalam negeri harus tetap berjalan. Tujuannya agar ekonomi Indonesia tidak terjerumus ke jurang reses akibat pandemi.

"Jika konsumsi dalam negeri bisa terjaga dan masyarakat tetap produktif dan aman dari COVID-19, perekonomian nasional dapat terus bergerak," ujar Kabaharkam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content