Harga Bahan Pokok di Bandarlampung Meroket, Warga Menjerit
Sabtu, 04 November 2023 - 11:48 WIB
BANDARLAMPUNG - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Provinsi Lampung dalam beberapa pekan terakhir terus merangkak naik.Situasi tersebut sangat membuat masyarakat kecil ikut menjerit.
Terlebih tak ada kepastian dari pemerintah kapan harga-harga kebutuhan pokok itu kembali normal. Seperti diungkapkan Rany (37) warga Sukarame Bandarlampung yang mengeluhkan kenaikan tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga bahan pokok sejak beberapa minggu lalu cukup membuatnya merasa kesulitan mencukupi kebutuhan hidup. Ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak ini mengaku kesulitan untuk mengatur pengeluaran dari penghasilan suami yang pas-pasan.
”Terasa banget sekarang, beli apa-apa mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari, belum lagi untuk jajan sekolah dua anak saya,” ujar Rany ditemui di warung sayur tak jauh dari rumahnya, Sabtu (4/11/2023).
Rany berharap, pemerintah bisa segera mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok, sehingga kehidupan rakyat kecil tidak semakin terpuruk.
”Kalo bisa harga-harga sembako ini dinormalkan lagi, biar kami rakyat kecil ini bisa hidup tenang, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi ga selalu was-was besok harganya naik lagi gak yaa,” ungkapnya.
Senada disampaikan Ningsih (49) yang mengaku sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih suaminya hanya seorang pekerja serabutan.
Terlebih tak ada kepastian dari pemerintah kapan harga-harga kebutuhan pokok itu kembali normal. Seperti diungkapkan Rany (37) warga Sukarame Bandarlampung yang mengeluhkan kenaikan tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga bahan pokok sejak beberapa minggu lalu cukup membuatnya merasa kesulitan mencukupi kebutuhan hidup. Ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak ini mengaku kesulitan untuk mengatur pengeluaran dari penghasilan suami yang pas-pasan.
”Terasa banget sekarang, beli apa-apa mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari, belum lagi untuk jajan sekolah dua anak saya,” ujar Rany ditemui di warung sayur tak jauh dari rumahnya, Sabtu (4/11/2023).
Rany berharap, pemerintah bisa segera mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok, sehingga kehidupan rakyat kecil tidak semakin terpuruk.
”Kalo bisa harga-harga sembako ini dinormalkan lagi, biar kami rakyat kecil ini bisa hidup tenang, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi ga selalu was-was besok harganya naik lagi gak yaa,” ungkapnya.
Senada disampaikan Ningsih (49) yang mengaku sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih suaminya hanya seorang pekerja serabutan.
tulis komentar anda