32 Dosen Tetap Universitas Megarezky Lolos Sertifikasi Dosen Tahap 1 2020
Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:59 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 32 dosen tetap Universitas Megarezky lolos dalam sertifikasi dosen (serdos) Kemendikbud Tahap 1 Tahun 2020. Serdos merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan dosen dengan meningkatkan profesionalismenya.
Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi.
Baca Juga: Universitas Megarezky Sekarang Punya Prodi Profesi Apoteker
Menurut Kepala Unit Pelaksana Pengembangan Tenaga Kependidikan (UPPTK) Universitas Megarezky, Muhammad Afdal dosen yang lolos serdos tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena semua proses pelaksanaan serdos melalui aplikasi sistem informasi sumber daya terintegrasi. Ia juga menambahkan, bahwa dosen yang lolos sertifikasi ini diawali dengan status eligible.
Eligible adalah status dosen yang bisa ikut serdos, dengan tahapan, data D1 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat untuk masuk D3 dan lengkap dokumen yang dipersyaratkan (jabfung, kepangkatan/golongan dan inpassing) di sistem sertifikasi periode berjalan, data D2 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat masuk D3 tapi belum melengkapi dokumen di sistem serdos, dosen D2 masih berpeluang masuk ke D1 apabila melengkapi dokumen yang dipersyaratkan tersebut sampai sebelum waktu penetapan data D3. Data D3 adalah dosen yang final ikut pada pelaksanaan sertifikasi periode berjalan.
Kalau sudah masuk data D3, lanjut dia, maka dosen tersebut sudah bisa ikut tahapan sertifikasinya tapi harus diusulkan oleh perguruan tinggi sebagai data D4 yang diusulkan. Maka, itu yang bisa masuk ke data D5 melakukan penilaian persepsional, TKDA, TOEP yang lulus data D5 maka bisa lanjut untuk pengisian deskripsi diri.
Adapun penilaian yang lain dilakukan terhadap pengembangan tridharma dan kompetensi dasar dosen meliputi kompetensi sosial yang ditunjukkan oleh kemampuan berbahasa Inggris, potensi akademik, dan publikasi ilmiah.
Baca Juga: Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unimerz Raih Doktor
Sementara Wakil Rektor I Universitas Megarezky Ns. Julia Fitrianingsih, menyampaikan selamat atas kelulusan 32 dosen Unimerz pada sesi 1, segenap pimpinan dan civitas Unimerz mengapresiasi karena serdos di sesi ini terbilang sangat tinggi angka kelulusan, khususnya sebagai universitas baru di wilayah Lldikti 9 Sulawesi dan Gorontalo, dia juga menambahkan Universitas Megarezky termasuk PTS terbanyak lulus.
Ia berharap, terlepas dari profesionalisme yang diperoleh dosen mereka tetap konsisten melaksanakan kegiatan tridharmanya secara profesional, karena dengan lulusnya sertifikasi mengidentifikasikan dosen sebagai tenaga pendidik yang profesional artinya pertanggung jawaban secara moral harus diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, penelitian dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi.
Baca Juga: Universitas Megarezky Sekarang Punya Prodi Profesi Apoteker
Menurut Kepala Unit Pelaksana Pengembangan Tenaga Kependidikan (UPPTK) Universitas Megarezky, Muhammad Afdal dosen yang lolos serdos tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena semua proses pelaksanaan serdos melalui aplikasi sistem informasi sumber daya terintegrasi. Ia juga menambahkan, bahwa dosen yang lolos sertifikasi ini diawali dengan status eligible.
Eligible adalah status dosen yang bisa ikut serdos, dengan tahapan, data D1 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat untuk masuk D3 dan lengkap dokumen yang dipersyaratkan (jabfung, kepangkatan/golongan dan inpassing) di sistem sertifikasi periode berjalan, data D2 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat masuk D3 tapi belum melengkapi dokumen di sistem serdos, dosen D2 masih berpeluang masuk ke D1 apabila melengkapi dokumen yang dipersyaratkan tersebut sampai sebelum waktu penetapan data D3. Data D3 adalah dosen yang final ikut pada pelaksanaan sertifikasi periode berjalan.
Kalau sudah masuk data D3, lanjut dia, maka dosen tersebut sudah bisa ikut tahapan sertifikasinya tapi harus diusulkan oleh perguruan tinggi sebagai data D4 yang diusulkan. Maka, itu yang bisa masuk ke data D5 melakukan penilaian persepsional, TKDA, TOEP yang lulus data D5 maka bisa lanjut untuk pengisian deskripsi diri.
Adapun penilaian yang lain dilakukan terhadap pengembangan tridharma dan kompetensi dasar dosen meliputi kompetensi sosial yang ditunjukkan oleh kemampuan berbahasa Inggris, potensi akademik, dan publikasi ilmiah.
Baca Juga: Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unimerz Raih Doktor
Sementara Wakil Rektor I Universitas Megarezky Ns. Julia Fitrianingsih, menyampaikan selamat atas kelulusan 32 dosen Unimerz pada sesi 1, segenap pimpinan dan civitas Unimerz mengapresiasi karena serdos di sesi ini terbilang sangat tinggi angka kelulusan, khususnya sebagai universitas baru di wilayah Lldikti 9 Sulawesi dan Gorontalo, dia juga menambahkan Universitas Megarezky termasuk PTS terbanyak lulus.
Ia berharap, terlepas dari profesionalisme yang diperoleh dosen mereka tetap konsisten melaksanakan kegiatan tridharmanya secara profesional, karena dengan lulusnya sertifikasi mengidentifikasikan dosen sebagai tenaga pendidik yang profesional artinya pertanggung jawaban secara moral harus diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, penelitian dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
(luq)
tulis komentar anda