Kolaborasi PWNU dan Polda Jatim Amankan Pemilu 2024
Rabu, 01 November 2023 - 07:31 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto sowan ke PWNU Jatim di Surabaya pada Selasa (31/10/2023). Foto/MPI/Lukman Hakim
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Imam Sugianto sowan ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada Selasa (31/10/2023). Kehadiran Imam ini diterima langsung jajaran PWNU Jatim.
Kehadiran Kapolda Jatim yang baru menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto itu disambut KH Abdul Matin Jawahir (Wakil Rais), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), serta Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan jajaran tanfidziah seperti DR M Koderi, KH Jazuli Noer, dr Edy Suyanto, Hasan Ubaidillah, H Rasidi, Mujib Syadzili, M Amin Mujib, H Sholeh Hayat dan H Maturrosyad.
"Kami memohon agar silaturahmi dengan PWNU Jatim yang sudah dibangun sejak lama tetap bisa dijalin. Saya izin minta doanya semoga dengan kehadiran saya di Jatim dapat tetap aman dan kondusif," tutur Imam.
Dia menambahkan, pada bulan November ini memasuki tahapan Pemilu. Pihaknya akan menjalin komunikasi secara baik dengan berbagai sumber daya agar Jatim tetap kondusif.
"Mohon doanya kepada para kiai dan tetap bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian juga harus tetap netral," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, disepakati PWNU bersama Polda Jatim bertekad berkolaborasi untuk menjaga ketentraman Pemilu 2024.
"Sudah barang tentu kita menjaga kebersamaan dalam menghadapi pemilu agar kondusif dan damai," kata Katib PWNU Jatim KH Romadlon Chotib.
Kehadiran Kapolda Jatim yang baru menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto itu disambut KH Abdul Matin Jawahir (Wakil Rais), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), serta Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan jajaran tanfidziah seperti DR M Koderi, KH Jazuli Noer, dr Edy Suyanto, Hasan Ubaidillah, H Rasidi, Mujib Syadzili, M Amin Mujib, H Sholeh Hayat dan H Maturrosyad.
"Kami memohon agar silaturahmi dengan PWNU Jatim yang sudah dibangun sejak lama tetap bisa dijalin. Saya izin minta doanya semoga dengan kehadiran saya di Jatim dapat tetap aman dan kondusif," tutur Imam.
Dia menambahkan, pada bulan November ini memasuki tahapan Pemilu. Pihaknya akan menjalin komunikasi secara baik dengan berbagai sumber daya agar Jatim tetap kondusif.
"Mohon doanya kepada para kiai dan tetap bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian juga harus tetap netral," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, disepakati PWNU bersama Polda Jatim bertekad berkolaborasi untuk menjaga ketentraman Pemilu 2024.
"Sudah barang tentu kita menjaga kebersamaan dalam menghadapi pemilu agar kondusif dan damai," kata Katib PWNU Jatim KH Romadlon Chotib.
(shf)
tulis komentar anda