Ikut Paman Cari Air Aren, Bocah 4 Tahun di Kotamobagu Hilang di Gunung
Selasa, 31 Oktober 2023 - 11:54 WIB
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari Andra Lamakarata (4) bocah laki-laki yang hilang di gunung di Kotamobagu. Foto/Subhan Sabu/MPI
KOTAMOBAGU - Seorang bocah laki-lakibernama Andra Lamakarata (4) hilang di gunung saat ikut bersama pamannya untuk mencari air aren pada Minggu (29/10/2023) pukul 14.00 WITA.
Warga Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu itu dilaporkan hilang oleh seorang warga yang bernama Prily pada Minggu, (29/10/2023) pukul 15.00 WITA.
"Pelapor menceritakan, kronologis kejadian terjadi ketika korban diajak ke Gunung oleh sang Paman untuk mengambil gula aren," kata Kepala Kantor SAR Manado, Monce Brury, Selasa (31/10/2023).
"Setibanya di lokasi, dengan pertimbangan cuaca dan situasi, pamannya meninggalkan korban di gubuk dan menunggu hingga sang paman kembali," sambungnya.
Namun nahas ketika kembali lagi ke gubuk, pamannya tidak menemukan korban. Bahkan, sang paman sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tetapi korban tak kunjung ditemukan.
"Tim dari Unit Siaga SAR Kotamobagu diutus untuk melakukan tindak lanjut sambil tetap menggali informasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Tim melaksanakan pencarian awal dengan radius 2 KM dari titik awal," tutur Monce.
Dikarenakan pencarian awal masih belum menemukan tanda keberadaan korban, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian hingga hari kedua sejak dilaporkan hilang.
"Operasi SAR masih berlanjut tentunya dengan sinergitas masyarakat, pemerintah setempat maupun instansi lainnya," pungkasnya.
Warga Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu itu dilaporkan hilang oleh seorang warga yang bernama Prily pada Minggu, (29/10/2023) pukul 15.00 WITA.
"Pelapor menceritakan, kronologis kejadian terjadi ketika korban diajak ke Gunung oleh sang Paman untuk mengambil gula aren," kata Kepala Kantor SAR Manado, Monce Brury, Selasa (31/10/2023).
"Setibanya di lokasi, dengan pertimbangan cuaca dan situasi, pamannya meninggalkan korban di gubuk dan menunggu hingga sang paman kembali," sambungnya.
Namun nahas ketika kembali lagi ke gubuk, pamannya tidak menemukan korban. Bahkan, sang paman sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tetapi korban tak kunjung ditemukan.
"Tim dari Unit Siaga SAR Kotamobagu diutus untuk melakukan tindak lanjut sambil tetap menggali informasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Tim melaksanakan pencarian awal dengan radius 2 KM dari titik awal," tutur Monce.
Dikarenakan pencarian awal masih belum menemukan tanda keberadaan korban, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian hingga hari kedua sejak dilaporkan hilang.
"Operasi SAR masih berlanjut tentunya dengan sinergitas masyarakat, pemerintah setempat maupun instansi lainnya," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda