Kisah Belanda Asingkan Pangeran Diponegoro ke Manado dengan Kondisi Sakit Malaria

Selasa, 31 Oktober 2023 - 06:15 WIB
Potret Pangeran Diponegoro. Foto/Ilustrasi
MANADO - Belanda akhirnya berhasil menangkap Pangeran Diponegoro . Pengawalan ketat pun dilakukan sepanjang Pulau Jawa oleh Belanda sebelum diasingkan di luar pulau. Konon sang pangeran sudah pasrah dan sadar ia akan diasingkan.

Nama Ambon yang sempat muncul dalam perbincangan dengan seorang kolonel Belanda coba ditanyakan Pangeran Diponegoro ke pengawalnya. Konon tepat pada 5 April 1830, rombongan pangeran yang terdiri dari 19 orang itu masuk Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Sebelum berangkat sang pangeran konon sempat meminum sebotol air zamzam dari Makkah. Air zam-zam itu diberikan oleh seorang haji yang baru pulang dari tanah suci Makkah asal Magelang.



Air zamzam ini juga untuk obat sang pangeran yang sebenarnya ingin diberi kesempatan untuk pergi ke Tanah Suci Makkah terlebih dahulu.Dikutip dari buku “Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 – 1855” tulisan Peter Carey.



Dari Semarang Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia dan ditahan di ruang tahanan polisi di ruang bawah dimana Kiai Mojo dan rombongannya tak lama sebelumnya juga ditahan disitu selama satu tahun.

Dari sana sang pangeran kemudian dibawa ke Manado dengan kondisi yang memburuk.Konon kesehatan sang pangeran belum sepenuhnya pulih akibat serangan malaria yang dideritanya. Tampak pemimpin Perang Jawa ini tulang pipinya agak cekung.

Bahkan konon di sepanjang perjalanan ke Manado itu Pangeran Diponegoro juga mabuk laut yang membuatnya kian lemas kondisinya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More