Lamaran Ditolak, Dosen di NTB Bunuh Gadis Pujaannya di Jalan Raya
Rabu, 05 Agustus 2020 - 18:18 WIB
BIMA - Sadis, seorang dosen di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Arif Satriadin, tega membunuh gadis pujaannya yang diketahui bernama Intan, hanya karena lamarannya ditolak.
(Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya )
Tersangka yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, dengan sadis melakukan aksi pembunuhan di jalan raya. Usai melakukan aksi pembunuhan tersebut, tersangka langsung menyerahkan diri ke Mapolres Bima Kota.
Pembunuhan sadis itu dilakukan tersangka di Jalan Lintas Dana Traha, kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, NTB, Rabu (5/8/2020). Korban yang masih berstatus mahasiswa kesehatan ditikam oleh tersangka menggunakan senjata tajam (Sajam).
Korban yang tergeletak di jalan raya tersebut, sempat direkam oleh warga yang mengevakuasinya. Korban nampak berlumuran darah, karena mengalami luka parah dan terbaring di tengah jalan.
Warga sempat memberikan pertolongan kepada korban, dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Bima. Sayang, luka yang terlalu parah membuat nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.
(Baca juga: 2 Hari Jelang Nikah, Pemuda Pematangsiantar Tewas Gantung Diri )
Ditemukan luka tusukan benda tajam di beberapa bagian tubuh korban. Di antaranya pada bagian perut, kepala, kaki, dan tangan. Pisau yang digunakan untuk membunuh korban, dibuang oleh tersangka di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku pembunuhan yang takut diamuk massa, menyerahkan diri ke Polres Bima Kota. Dihadapan petugas, dia mengaku khilaf lantaran lamarannya ditolak oleh orang tua korban. Pasangan kekasih ini sudah menjalin hubungan asmara selama empat tahun.
(Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya )
Tersangka yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, dengan sadis melakukan aksi pembunuhan di jalan raya. Usai melakukan aksi pembunuhan tersebut, tersangka langsung menyerahkan diri ke Mapolres Bima Kota.
Pembunuhan sadis itu dilakukan tersangka di Jalan Lintas Dana Traha, kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, NTB, Rabu (5/8/2020). Korban yang masih berstatus mahasiswa kesehatan ditikam oleh tersangka menggunakan senjata tajam (Sajam).
Korban yang tergeletak di jalan raya tersebut, sempat direkam oleh warga yang mengevakuasinya. Korban nampak berlumuran darah, karena mengalami luka parah dan terbaring di tengah jalan.
Warga sempat memberikan pertolongan kepada korban, dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Bima. Sayang, luka yang terlalu parah membuat nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.
(Baca juga: 2 Hari Jelang Nikah, Pemuda Pematangsiantar Tewas Gantung Diri )
Ditemukan luka tusukan benda tajam di beberapa bagian tubuh korban. Di antaranya pada bagian perut, kepala, kaki, dan tangan. Pisau yang digunakan untuk membunuh korban, dibuang oleh tersangka di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku pembunuhan yang takut diamuk massa, menyerahkan diri ke Polres Bima Kota. Dihadapan petugas, dia mengaku khilaf lantaran lamarannya ditolak oleh orang tua korban. Pasangan kekasih ini sudah menjalin hubungan asmara selama empat tahun.
tulis komentar anda