Baca Semiliar Salawat Nariyah, Warga NU Doakan Khusus Umat Islam Palestina
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 23:45 WIB
SURABAYA - Pembacaan semiliar salawat nariyah yang merupakan kegiatan rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 berlangsung di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023) malam, berlangsung khidmat. Ribuan jemaah baik laki-laki maupun perempuan yang mayoritas mengenakan pakaian serba putih memenuhi area dalam masjid.
Pembacaan salawat yang juga dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara tetangga itu dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Sebelum memulai salawat, KH Miftach mengajak para hadirin baik di Masjid Nasional Al Akbar maupun yang mengikuti secara online bersama-sama mendoakan khusus perjuangan rakyat Palestina. KH Miftah mengungkapkan, rakyat Palestina kini tengah dihadapkan ujian besar imbas serangan dari Israel.
"Dengan pembacaan Salawat Nariyah ini semoga umat Islam Palestina juga diberi kekuatan, kemenangan dan ditunjukkan izzul Islam (kemuliaan Islam)," ujarnya.
Wakil Rais Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri. Lewat pembacaan salawat diharapkan bisa menguatkan ruhani rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai problem kehidupan baik agama, politik dan seluruh aspek yang mungkin tidak baik.
"Dengan Salawat Nariyah mudahan-mudahan seluruh musykilat yang menggelayut bagi bangsa Indonesia, umat Islam dan warga NU akan dihilangkan. Segala keinginan yang baik mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT," ujar KH Anwar Iskandar.
Tak hanya itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini juga berdoa agar pembacaan Salawat Nariyah akan mampu memperkokoh persatuan dan stabilitas bangsa Indonesia. Hal ini perlu ditekankan karena saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi peristiwa dan momentum penting, yakni agenda pesta demokrasi. Momentum ini akan menjadi ujian apakah bangsa Indonesia akan mampu tinggal landas menuju negara maju atau sebaliknya.
Pembacaan salawat yang juga dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara tetangga itu dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Sebelum memulai salawat, KH Miftach mengajak para hadirin baik di Masjid Nasional Al Akbar maupun yang mengikuti secara online bersama-sama mendoakan khusus perjuangan rakyat Palestina. KH Miftah mengungkapkan, rakyat Palestina kini tengah dihadapkan ujian besar imbas serangan dari Israel.
"Dengan pembacaan Salawat Nariyah ini semoga umat Islam Palestina juga diberi kekuatan, kemenangan dan ditunjukkan izzul Islam (kemuliaan Islam)," ujarnya.
Wakil Rais Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri. Lewat pembacaan salawat diharapkan bisa menguatkan ruhani rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai problem kehidupan baik agama, politik dan seluruh aspek yang mungkin tidak baik.
"Dengan Salawat Nariyah mudahan-mudahan seluruh musykilat yang menggelayut bagi bangsa Indonesia, umat Islam dan warga NU akan dihilangkan. Segala keinginan yang baik mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT," ujar KH Anwar Iskandar.
Tak hanya itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini juga berdoa agar pembacaan Salawat Nariyah akan mampu memperkokoh persatuan dan stabilitas bangsa Indonesia. Hal ini perlu ditekankan karena saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi peristiwa dan momentum penting, yakni agenda pesta demokrasi. Momentum ini akan menjadi ujian apakah bangsa Indonesia akan mampu tinggal landas menuju negara maju atau sebaliknya.
tulis komentar anda