Ibadah di Tengah Pendemi COVID-19, Tadarus dengan Alquran Raksasa
Kamis, 30 April 2020 - 09:21 WIB
BANYUWANGI - Pandemi COVID-19, tidak menyurutkan umat muslim di Banyuwangi untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan 1441 hijriyah ini. Salah satunya melaksanakan tadarus Alquran.
Namun berbeda degan di masjid lainnya, Jamaah Masjid Agung Baiturrohman Banyuwangi, Jawa Timur ini, melaksanakan tadarus menggunakan Alquran raksasa. Sangkin besarnya, untuk membuka lembar demi lembar halaman Alquran harus dilakukan oleh dua orang.
Kegiatan tadarus atau membaca Alquran di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Jawa Timur, di tengah pandemi COVID-19, masih berlangsung secara khusuk. Ayat-ayat suci Alquran terlantun secara indah.
Namun ada hal unik dan menarik dalam bertadarus di masjid agung yang berada di pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur ini. Para qori’ atau pembaca Alquran melantunkan ayat-ayat suci dengan membaca Alquran berukuran besar.
Alquran ukuran raksasa ini dibuat dan ditulis tangan oleh Haji Abdul Karim dari Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur dan mulai dibaca di Masjid Agung Baiturromah sejak tahun 2011 lalu.
Alquran raksasa ini dibuat menggunakan kertas khusus yang di impor dari Jepang, dengan spesifikasi anti rayap dan bebas jamur. Dalam pembuatannya Alquran raksasa ini menghabiskan waktu selama 6 bulan.
Dalam satu malam, para qori atau pembaca Alquran yang berjumlah 7 hingga 10 orang ini bisa menyelesaikan minimal tiga juz. Para qori membaca secara bergantian, dengan dibantu seorang hafidz atau penghafal Alquran, untuk menyimak atau meneliti setiap ayat agar tidak salah.
Menurut Koordinator Tadarus Masjid Agung Baiturrohman, Achmad Rifa’i, kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19 masih tetap berlangsung dengan tidak mengindahkan peraturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Selain menjaga jarak dalam beribadah, kata dia, semua jamaah juga harus mencuci tangan dan mengenakan masker sebelum memasuki masjid.
Namun berbeda degan di masjid lainnya, Jamaah Masjid Agung Baiturrohman Banyuwangi, Jawa Timur ini, melaksanakan tadarus menggunakan Alquran raksasa. Sangkin besarnya, untuk membuka lembar demi lembar halaman Alquran harus dilakukan oleh dua orang.
Kegiatan tadarus atau membaca Alquran di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Jawa Timur, di tengah pandemi COVID-19, masih berlangsung secara khusuk. Ayat-ayat suci Alquran terlantun secara indah.
Namun ada hal unik dan menarik dalam bertadarus di masjid agung yang berada di pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur ini. Para qori’ atau pembaca Alquran melantunkan ayat-ayat suci dengan membaca Alquran berukuran besar.
Alquran ukuran raksasa ini dibuat dan ditulis tangan oleh Haji Abdul Karim dari Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur dan mulai dibaca di Masjid Agung Baiturromah sejak tahun 2011 lalu.
Alquran raksasa ini dibuat menggunakan kertas khusus yang di impor dari Jepang, dengan spesifikasi anti rayap dan bebas jamur. Dalam pembuatannya Alquran raksasa ini menghabiskan waktu selama 6 bulan.
Dalam satu malam, para qori atau pembaca Alquran yang berjumlah 7 hingga 10 orang ini bisa menyelesaikan minimal tiga juz. Para qori membaca secara bergantian, dengan dibantu seorang hafidz atau penghafal Alquran, untuk menyimak atau meneliti setiap ayat agar tidak salah.
Menurut Koordinator Tadarus Masjid Agung Baiturrohman, Achmad Rifa’i, kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19 masih tetap berlangsung dengan tidak mengindahkan peraturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Selain menjaga jarak dalam beribadah, kata dia, semua jamaah juga harus mencuci tangan dan mengenakan masker sebelum memasuki masjid.
tulis komentar anda