Sensasi Menikmati Kentang Madu Khas Eropa di Kaki Gunung Ijen
Senin, 03 Agustus 2020 - 21:28 WIB
BONDOWOSO - Menikmati kentang rebus bersamaan dengan madu mungkin masih belum populer bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, makanan khas Eropa tersebut ternyata begitu nikmat. Apalagi jika kentang madu itu dinikmati dibawah cuaca dingin pegunungan.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Hal itu bisa dijumpai di Guest House Jampit, tepatnya di kaki Gunung Ijen . Pengunjung yang baru saja tiba bakal disambut dengan sajian selamat datang berupa kentang madu. Cara menikmatinyapun cukup sederhana.
Kentang bisa dikupas dulu atau langsung dibelah menjadi beberapa bagian. Kemudian madu dituangkan rata membasahi kepulan asap dari bongkahan kentang. Setelah itu, kentang madupun siap menghangatkan badan.
Koordinator Wisata Agrowisata PTPN XII Kalisat Jampit, Asnanto Budiono mengatakan, kentang madu merupakan kuliner khas selamat datang di Guest House Jampit. Kentang didapat dari petani lingkungan sekitar. Begitu pula madu, juga berasal dari warga sekitar yang membudidaya madu.
(Baca juga: Pelantikan Sekdaprov Sulawesi Tenggara Diwarnai Kerusuhan )
"Disekitar sini banyak petani yang menanam kentang. Termasuk madunya dari bunga kopi. Jadi pas banget, suasana dingin, makan kentang madu ditemani kopi," katanya pada SINDOnews.
Asnanto mengungkapkan, Guest House berada diketinggian 1500 meter dari permukaan laut (MDPL) ini adalah peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1927 silam. Saat ini bangunan khas Eropa tersebut dikelola dan dilesatarikan oleh PTPN XII.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Hal itu bisa dijumpai di Guest House Jampit, tepatnya di kaki Gunung Ijen . Pengunjung yang baru saja tiba bakal disambut dengan sajian selamat datang berupa kentang madu. Cara menikmatinyapun cukup sederhana.
Kentang bisa dikupas dulu atau langsung dibelah menjadi beberapa bagian. Kemudian madu dituangkan rata membasahi kepulan asap dari bongkahan kentang. Setelah itu, kentang madupun siap menghangatkan badan.
Koordinator Wisata Agrowisata PTPN XII Kalisat Jampit, Asnanto Budiono mengatakan, kentang madu merupakan kuliner khas selamat datang di Guest House Jampit. Kentang didapat dari petani lingkungan sekitar. Begitu pula madu, juga berasal dari warga sekitar yang membudidaya madu.
(Baca juga: Pelantikan Sekdaprov Sulawesi Tenggara Diwarnai Kerusuhan )
"Disekitar sini banyak petani yang menanam kentang. Termasuk madunya dari bunga kopi. Jadi pas banget, suasana dingin, makan kentang madu ditemani kopi," katanya pada SINDOnews.
Asnanto mengungkapkan, Guest House berada diketinggian 1500 meter dari permukaan laut (MDPL) ini adalah peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1927 silam. Saat ini bangunan khas Eropa tersebut dikelola dan dilesatarikan oleh PTPN XII.
tulis komentar anda