Kebal Peluru, Kesaktian Pangeran Diponegoro Sirna karena Tergoda Perempuan

Senin, 02 Oktober 2023 - 11:54 WIB
Luka-luka didapatkan Pangeran Diponegoro usai bertempur di Perang Jawa. Konon luka itu didapat Pangeran Diponegoro karena kekebalannya yang hilang usai bersenang-senang dengan seorang perempuan Tionghoa yang menjadi tawanan pasukannya.

Konon saat itu Diponegoro sebelum pertempuran berlangsung, ia tidur dengan seorang perempuan muda asal Tiongkok, yang bukan istri resmi dan bukan pula selir. Perempuan itu adalah tawanan perang di Kedaren, yang kemudian ia jadikan tukang pijatnya.

Selain itu, konon Pangeran Diponegoro juga memiliki kedekatan dengan sejumlah perempuan lain. Di Tegalrejo, lingkungan tempat tinggalnya Diponegoro punya empat istri dan beberapa selir atau istri tidak resmi.

Sebagaimana diketahui, Pangeran Diponegoro tak hanya kebal senjata. Ia juga sering lolos dari penyergapan. Diceritakan saat itu Diponegoro menyusul Basyah Mertonegoro ke Tanah Panjer melalui Bulu Bandung. Kuda Jaya Capa seolah tidak mau bergerak dan kemudian ditarik oleh seorang Gamel (Penuntun kuda) bernama Sumatali.

Keluar dari Bulu Bandhung Pangeran dicegat oleh pasukan Belanda dipimpin oleh Magilis. Para pembesar prajurit menyarankan agar pangeran kembali ke Bulu Bandhung, sebab jumlah pasukan lawan sangat besar.

Pangeran Diponegoro bergerak naik, sementara prajurit-prajuritnya mengikuti sambil memberikan serangan balasan. Banyak kuda yang tertinggal yang di bawah, sementara Pangeran Diponegoro telah jauh di depan dengan mengendarai Wijaya Krisna masuk ke dalam hutan.

Pasukan Diponegoro terpecah, Pangeran Diponegoro terus dikejar dan masuk ke dalam jurang, tetapi terus dihujani tembakan tapi luput. Pangeran Diponegoro hanya bersama Diponegoro Anom, dan Pangeran Abdulrahim.

Lalu menyusullah Adipati, Lurah Kasim Jamanggala, Banteng Wareng dan Joyo Suroto yang sambil menangis menanyakan, mengapa Pangeran Diponegoro memisahkan diri dari barisan sehingga tidak bisa dijaga oleh para prajurit.

Tak lama pasukan Belanda sudah menyusul ke dasar jurang sehingga Adipati memaksa Pangeran Diponegoro untuk berlari dengan cara menarik tangan Pangeran Diponegoro dibantu oleh Pangeran Abdulrahim. Segera mereka masuk ke dalam hutan lebat.

Dalam Perang Jawa, Diponegoro mampu membuat Belanda rugi besar. Sekitar 25 Juta Golden Belanda waktu itu habis untuk membiayai perang melawan Diponegoro.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More