Ini Kata Bacaleg Perindo Agar Donor Darah di Kota Bandung Bisa Optimal
Sabtu, 30 September 2023 - 16:33 WIB
BANDUNG - Kebutuhan darah donor terus mengalami peningkatan, karena meningkatnya permintaan masyarakat. Bacaleg Partai Perindo untuk DPRD Kota Bandung dari dapil lima, Anggun Angelia mendorong Pemkot Bandung, untuk mengoptimalkan dukungan terhadap kegiatan donor darah.
Anggun mengatakan, Pemkot Bandung dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung harus mampu menggarap sebuah program yang fokus terkait persediaan darah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah, mendukung kegiatan donor darah yang banyak diinisiasi oleh masyarakat.
"Jadi misalkan kita baru mengadakan di beberapa titik saja, mereka bisa dukung secara lokasi atau koordinasi program, khususnya di kedinasan itu sendiri mengadakan donor darah di luar PMI," kata Anggun di sela kegiatan donor darah yang digelar Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) di Istana BEC, Kota Bandung, Sabtu (30/9/2023).
Gadis berparas cantik ini mengakui, pemerintah pasti sudah memiliki banyak program, terutama terkait pemenuhan persediaan darah. Namun, secara implementasi di lapangan, hal itu belum tentu dirasakan langsung masyarakat.
"Makanya adanya organisasi yang menggalakan donor darah hendaknya didukung secara programnya, bagaimana pelaksanaanya, distribusinya. Seharusnya harus saling memberikan dukungan," ujarnya.
Anggun mengungkapkan, kebutuhan darah di Kota Bandung trennya terus meningkat, terlebih ketika ada pendemi maupun wabah DBD, termasuk para penderita gagal ginjal dan penyakit lainnya yang juga sangat membutuhkan darah. "Sangat tinggi (kebutuhannya). Persentasenya semakin meningkat," sebutnya.
Anggun mengatakan, Pemkot Bandung dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung harus mampu menggarap sebuah program yang fokus terkait persediaan darah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah, mendukung kegiatan donor darah yang banyak diinisiasi oleh masyarakat.
"Jadi misalkan kita baru mengadakan di beberapa titik saja, mereka bisa dukung secara lokasi atau koordinasi program, khususnya di kedinasan itu sendiri mengadakan donor darah di luar PMI," kata Anggun di sela kegiatan donor darah yang digelar Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) di Istana BEC, Kota Bandung, Sabtu (30/9/2023).
Gadis berparas cantik ini mengakui, pemerintah pasti sudah memiliki banyak program, terutama terkait pemenuhan persediaan darah. Namun, secara implementasi di lapangan, hal itu belum tentu dirasakan langsung masyarakat.
"Makanya adanya organisasi yang menggalakan donor darah hendaknya didukung secara programnya, bagaimana pelaksanaanya, distribusinya. Seharusnya harus saling memberikan dukungan," ujarnya.
Anggun mengungkapkan, kebutuhan darah di Kota Bandung trennya terus meningkat, terlebih ketika ada pendemi maupun wabah DBD, termasuk para penderita gagal ginjal dan penyakit lainnya yang juga sangat membutuhkan darah. "Sangat tinggi (kebutuhannya). Persentasenya semakin meningkat," sebutnya.
tulis komentar anda