Festival Gandrung Sewu 2023, Khofifah: Pembuka Budaya Banyuwangi Tampil di Pentas Dunia
Minggu, 17 September 2023 - 09:24 WIB
BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis even Gandrung Sewu bisa menjadi pintu masuk mengenalkan pariwisata Banyuwangi ke skala internasional. Terlebih ajang ini sudah masuk dalam kalender even pariwisata nasional.
"Saya rasa kharisma even nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga kabupaten Banyuwangi," katanya usai menghadiri Festival Gandrung Sewu 2023 di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (16/9/2023).
Gandrung Sewu adalah Festival Tari Gandrung kolosal yang diikuti 1.200 penari dan 150 orang tim pendukung menjadi agenda tahunan di Kabupaten Banyuwangi. Khofifah menyebut, festival ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi. Terbukti, sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012, festival ini selalu menarik ribuan pengunjung. Tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tapi juga internasional.
"Festival ini menjadi penguat kabupaten Banyuwangi dalam berbagai even-even. Tidak hanya budaya, tapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera," katanya.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini berharap, Gandrung Sewu dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya, dan regenerasi pelaku seni. Terutama bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Banyuwangi. "Sehingga eksistensinya dapat terus dijaga berseiring dengan upaya Pemkab Banyuwangi terus maju dan menyejahterakan masyarakatnya," katanya.
Dalam Gandrung Sewu tahun ini turut dimeriahkan atraksi dari Pasukan TNI AU Pelangi Nusantara'. Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung, Paramotor, dan Trike.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini Azwar Anas menyampaikan bahwa Gandrung Sewu merupakan bagian dari ratusan gelaran yang ada dalam Banyuwangi Festival. Ia menyebut Gandrung Sewu adalah ruang bagi anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budayanya.
"Betapa seni adalah bahasa universal yang mampu memvisualkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan cara yang indah dan menyentuh hati sekaligus mengkokohkan persatuan dan membangkitkan semangat kebersamaan," katanya.
Festival Gandrung Sewu 2023 kali ini juga dimeriahkan dengan Tarian Barong, Kucingan dan Jakripah, Penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle.
"Saya rasa kharisma even nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga kabupaten Banyuwangi," katanya usai menghadiri Festival Gandrung Sewu 2023 di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (16/9/2023).
Gandrung Sewu adalah Festival Tari Gandrung kolosal yang diikuti 1.200 penari dan 150 orang tim pendukung menjadi agenda tahunan di Kabupaten Banyuwangi. Khofifah menyebut, festival ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi. Terbukti, sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012, festival ini selalu menarik ribuan pengunjung. Tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tapi juga internasional.
"Festival ini menjadi penguat kabupaten Banyuwangi dalam berbagai even-even. Tidak hanya budaya, tapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera," katanya.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini berharap, Gandrung Sewu dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya, dan regenerasi pelaku seni. Terutama bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Banyuwangi. "Sehingga eksistensinya dapat terus dijaga berseiring dengan upaya Pemkab Banyuwangi terus maju dan menyejahterakan masyarakatnya," katanya.
Dalam Gandrung Sewu tahun ini turut dimeriahkan atraksi dari Pasukan TNI AU Pelangi Nusantara'. Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung, Paramotor, dan Trike.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini Azwar Anas menyampaikan bahwa Gandrung Sewu merupakan bagian dari ratusan gelaran yang ada dalam Banyuwangi Festival. Ia menyebut Gandrung Sewu adalah ruang bagi anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budayanya.
"Betapa seni adalah bahasa universal yang mampu memvisualkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan cara yang indah dan menyentuh hati sekaligus mengkokohkan persatuan dan membangkitkan semangat kebersamaan," katanya.
Festival Gandrung Sewu 2023 kali ini juga dimeriahkan dengan Tarian Barong, Kucingan dan Jakripah, Penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle.
(hri)
tulis komentar anda