Polisi Korban Tewas dan Luka Akibat Bentrok dengan TNI Dievakuasi ke Jayapura
Minggu, 12 April 2020 - 21:28 WIB
JAYAPURA - Sebanyak lima korban bentrokan antara personel Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, hingga malam ini berhasil dievakuasi dari Kasonaweja menuju Jayapura.
Kelima korban dievakuasi terpisah, dimana korban luka-luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien dibawa menggunakan Pesawat Cesna Caravan milik maskapai SAM Air sekitar pukul 16.15 WIT.
Sementara tiga korban meninggal dunia, yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga, Briptu Alexander Ndun diterbangkan dari Bandara Kasobaweja Mambermo Raya menggunkan Heli MI milik TNI AD.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dosinapa dan beberapa pejabat di lingkup Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih, menjemput langsung kedatangan para korban tersebut di Lanud Silas Papare.
“Hingga sore ini yang pasti ada tiga anggota yang meninggal dunia dan dua yang luka tembak, salah satunya saat ini mengalami trauma berat secara psikologi, dan akan ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara,“ kata Kapolda.
Atas kejadian ini Kapolda mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian yang mengakibatkan tiga anggotanya meninggal dunia. “Prinsipnya bagi kami kejadian itu kita sesalkan, kami prihatin dan sayangkan, tetapi semua sudah terjadi, namun proses harus tetap jalan, kita punya protap masing-masing. Yang penting langkah utama kita selamatkan dulu korban yang terluka dan menangani yang meninggal dunia,“ jelasnya.
Kelima korban dievakuasi terpisah, dimana korban luka-luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien dibawa menggunakan Pesawat Cesna Caravan milik maskapai SAM Air sekitar pukul 16.15 WIT.
Sementara tiga korban meninggal dunia, yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga, Briptu Alexander Ndun diterbangkan dari Bandara Kasobaweja Mambermo Raya menggunkan Heli MI milik TNI AD.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dosinapa dan beberapa pejabat di lingkup Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih, menjemput langsung kedatangan para korban tersebut di Lanud Silas Papare.
“Hingga sore ini yang pasti ada tiga anggota yang meninggal dunia dan dua yang luka tembak, salah satunya saat ini mengalami trauma berat secara psikologi, dan akan ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara,“ kata Kapolda.
Atas kejadian ini Kapolda mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian yang mengakibatkan tiga anggotanya meninggal dunia. “Prinsipnya bagi kami kejadian itu kita sesalkan, kami prihatin dan sayangkan, tetapi semua sudah terjadi, namun proses harus tetap jalan, kita punya protap masing-masing. Yang penting langkah utama kita selamatkan dulu korban yang terluka dan menangani yang meninggal dunia,“ jelasnya.
(sai)
tulis komentar anda