Hewan Kurban Polres Salatiga Dinyatakan Sehat dan Layak Konsumsi
Jum'at, 31 Juli 2020 - 11:51 WIB
Tim dari Perhimpunan Dokter Hewn Indonesia saat memeriksa daging dan jeroan hewan kurban Polres Salatiga, Jumat (31/7/2020). Foto/Ist
SALATIGA - Tim Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng I melakukan pemeriksaan hewan kurban Polres Salatiga, Jumat (7/31/2020).
Hasilnya, semua hewan qurban yang terdiri dari empat ekor sapi dan empat ekor kambing dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi.
Ketua Tim PDHI Jateng I FDH Priyono Teguh Widyatmoko menyatakan, pemeriksaan terhadap hewan kurban dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan dagingnya layak konsumsi.
Selain itu, juga untuk mencegah adanya penyakit menular pada hewan, seperti anthrax maupun jenis penyakit lainnya, sehingga masyarakat juga aman dan nyaman saat mengkonsumsi daging kurban.
"Pemeriksaan meliputi pemeriksaan luar hingga isi rongga perut, rongga dada baik hati, limpa, jantung dan organ lainnya. Ini untuk memastikan tidak ada cacing hati maupun penyakit lainnya. Hasil pemeriksaan, semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan dagingnya layak dikonsumai," kata Priyono yang juga menjabat sebagaiKasubbid Multi Media Bidhumas Polda Jateng.
Sementara itu, pada Idul Adha 2020 Polres Salatiga menyediakan hewan kurban empat ekor sapi dan empat ekor kambing. Namun, tidak semua hewan kurban disembelih di Polres Salatiga.
Sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing disembelih di lingkungan Noborejo, Argomulyo dan beberapa pondok pesantren. (Baca juga: Salat Idul Adha di 3 Masjid Besar Semarang, Begini Suasananya)
Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang pada saat penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging guna mencegah penularan COVID-19. (Baca juga: Ratusan Orang Berebut Kupon Daging di Masjid Jabalul Khoir)
Hasilnya, semua hewan qurban yang terdiri dari empat ekor sapi dan empat ekor kambing dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi.
Ketua Tim PDHI Jateng I FDH Priyono Teguh Widyatmoko menyatakan, pemeriksaan terhadap hewan kurban dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan dagingnya layak konsumsi.
Selain itu, juga untuk mencegah adanya penyakit menular pada hewan, seperti anthrax maupun jenis penyakit lainnya, sehingga masyarakat juga aman dan nyaman saat mengkonsumsi daging kurban.
"Pemeriksaan meliputi pemeriksaan luar hingga isi rongga perut, rongga dada baik hati, limpa, jantung dan organ lainnya. Ini untuk memastikan tidak ada cacing hati maupun penyakit lainnya. Hasil pemeriksaan, semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan dagingnya layak dikonsumai," kata Priyono yang juga menjabat sebagaiKasubbid Multi Media Bidhumas Polda Jateng.
Sementara itu, pada Idul Adha 2020 Polres Salatiga menyediakan hewan kurban empat ekor sapi dan empat ekor kambing. Namun, tidak semua hewan kurban disembelih di Polres Salatiga.
Sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing disembelih di lingkungan Noborejo, Argomulyo dan beberapa pondok pesantren. (Baca juga: Salat Idul Adha di 3 Masjid Besar Semarang, Begini Suasananya)
Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang pada saat penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging guna mencegah penularan COVID-19. (Baca juga: Ratusan Orang Berebut Kupon Daging di Masjid Jabalul Khoir)
(boy)
tulis komentar anda