Dorong Peningkatan Gizi Keluarga, Potensi Pangan Lokal Solo Digalakkan
Kamis, 17 Agustus 2023 - 19:31 WIB
Jajanan apem ini biasanya disediakan di acara-acara tertentu di Mangkunegaran yang menandakan bahwa manusia memohon pengampunan. Sedangkan kolak berasal dari kata khalik, yaitu Sang Pencipta. Kolak ini isinya pisang kepok, yang jika orang Jawa bilang ben kapok (supaya kapok) sehingga bertobat.
Kemudian ketan merupakan sajian yang diharapkan dapat mempererat hubungan sesama manusia. Ini terlihat dari ketan yang lengket sehingga menyimbolkan hubungan yang erat antar sesama.
"Jadi dengan menyantap tiga kuliner ini, kita diingatkan untuk mengatur hubungan secara vertikal maupun horizontal. Leluhur memang memberikan nasihat penuh dengan perumpamaan. Itu supaya mudah diingat dan tidak dilupakan,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Christina memaparkan, Solo menjadi kota yang didatangi banyak tamu yang khusus untuk menikmati kuliner lokal.
"Saat ini jumlah UMKM Kuliner di Solo berjumlah 26,13 persen atau setara dengan 3.127 pelaku UMKM. Untuk itu kami menyadari bahwa kuliner Solo begitu kaya dan menjadi identitas kota yang penting untuk dikembangkan sejalan dengan program 17 titik prioritas Kota Solo.
Sementara itu, Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menjelaskan pihaknya bersama Citilink menggagas Program Jelajah Gizi di Solo. Dia menjelaskan, Solo dipilih karena merupakan destinasi karena keragaman kuliner dan pangan yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat.
"Selain itu cerita historis maupun kebudayaan yang kental membuat kota ini menarik untuk dieksplor,” ujarnya.
Kemudian ketan merupakan sajian yang diharapkan dapat mempererat hubungan sesama manusia. Ini terlihat dari ketan yang lengket sehingga menyimbolkan hubungan yang erat antar sesama.
"Jadi dengan menyantap tiga kuliner ini, kita diingatkan untuk mengatur hubungan secara vertikal maupun horizontal. Leluhur memang memberikan nasihat penuh dengan perumpamaan. Itu supaya mudah diingat dan tidak dilupakan,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Christina memaparkan, Solo menjadi kota yang didatangi banyak tamu yang khusus untuk menikmati kuliner lokal.
"Saat ini jumlah UMKM Kuliner di Solo berjumlah 26,13 persen atau setara dengan 3.127 pelaku UMKM. Untuk itu kami menyadari bahwa kuliner Solo begitu kaya dan menjadi identitas kota yang penting untuk dikembangkan sejalan dengan program 17 titik prioritas Kota Solo.
Sementara itu, Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menjelaskan pihaknya bersama Citilink menggagas Program Jelajah Gizi di Solo. Dia menjelaskan, Solo dipilih karena merupakan destinasi karena keragaman kuliner dan pangan yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat.
"Selain itu cerita historis maupun kebudayaan yang kental membuat kota ini menarik untuk dieksplor,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda