Kronologi Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Kotawaringin Barat
Kamis, 27 Juli 2023 - 11:42 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalami insiden gangguan vibration atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun.
Akibatnya, helikopter mendarat darurat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (26/7/2023). Pendaratan darurat helikopter BNPB tersebut tepatnya dilakukan di area terbuka di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang.
Keputusan landing di any open area (AOA) atau area terbuka diambil pilot untuk dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan itu.
”Pendaratan di area terbuka merupakan keputusan pilot jika helikopter terhalang cuaca buruk atau terdapat gangguan, sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan, kemudian melanjutkan penerbangan,” kata Pusdatin BNPB Abdul Muhari, Kamis (27/7/2023).
Menurut Abdul, Helikopter tipe Mi8 MTV1 itu dipastikan tidak mengalami kerusakan usai dilakukan pengecekan. Beruntung seluruh pilot dan kru dalam kondisi selamat setelah helikopter mendarat darurat.
”Namun, karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas,”bebernya.
Abdul mengungkapkan, saat ini helikopter masih menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan ground run (engine running) dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Pangkalan Bun.
Adapun rencananya helikopter dengan nomor registrasi EX-08042 tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan water bombing sebagai upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain water bombing, BNPB juga menerjunkan helikopter lain untuk patroli. Bencana karhutla di wilayah Kalsel sendiri telah mencapai 1.552 titik menurut data yang dihimpun sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2023.
Akibatnya, helikopter mendarat darurat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (26/7/2023). Pendaratan darurat helikopter BNPB tersebut tepatnya dilakukan di area terbuka di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang.
Keputusan landing di any open area (AOA) atau area terbuka diambil pilot untuk dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan itu.
”Pendaratan di area terbuka merupakan keputusan pilot jika helikopter terhalang cuaca buruk atau terdapat gangguan, sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan, kemudian melanjutkan penerbangan,” kata Pusdatin BNPB Abdul Muhari, Kamis (27/7/2023).
Menurut Abdul, Helikopter tipe Mi8 MTV1 itu dipastikan tidak mengalami kerusakan usai dilakukan pengecekan. Beruntung seluruh pilot dan kru dalam kondisi selamat setelah helikopter mendarat darurat.
”Namun, karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas,”bebernya.
Abdul mengungkapkan, saat ini helikopter masih menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan ground run (engine running) dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Pangkalan Bun.
Adapun rencananya helikopter dengan nomor registrasi EX-08042 tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan water bombing sebagai upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain water bombing, BNPB juga menerjunkan helikopter lain untuk patroli. Bencana karhutla di wilayah Kalsel sendiri telah mencapai 1.552 titik menurut data yang dihimpun sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2023.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda