Bocah 6 Tahun yang Sakit Segera Dirawat, Berkat DM Instagram Langsung ke Bobby Nasution
Rabu, 12 Juli 2023 - 08:55 WIB
MEDAN - "Terima kasih pak Bobby, tolong bantu anak saya, saya ngak minta apa-apa. Saya cuma ingin anak saya sembuh," kata Halimah berlinang air mata di RS. Madani, Jalan Bakti, Medan pada Selasa malam (11/7).
"Saya hanya penjual gorengan, di sini saya ngak ada saudara. Tolong anak saya sampai kesembuhannya," sambung wanita berumur 43 tahun itu seraya mengusap air matanya. Menurut Halimah warga Jalan Halat Gang Kuba, dirinya sangat berterima kasih kepada Walikota Medan Bobby Nasution yang telah merespon cepat sakit kronis yang diderita anaknya. Meskipun tidak memiliki BPJS dan hanya bermodalkan KTP.
Diceritakannya, penyakit anaknya baru diketahui sekitar tiga hari yang lalu. Pada saat itu, anaknya Jastin Januar Putra Mario mengalami sakit demam tinggi. Melihat hal tersebut, sang ibu pun membawanya ke puskemas Jalan Amaliun. Namun karena BPJS nya mati, wanita berhijab ini pun terpaksa harus mengeluarkan uang sebesar Rp1,8 juta untuk biaya perawatan. Namun selama 2 hari dirawat di Puskesmas, panas bocah berumur 6 tahun itu tak kunjung turun. Karena tak memiliki biaya, dengan kondisi panas tinggi, Jastin pun dibawa pulang oleh ibunya.
"Sudah tak ada lagi uang, itupun uang 1,8 juta saya utang sana sini. Dokter melarang saya membawa anak pulang, tapi karena tak ada biaya saya beli obat syrup aja di rumah," ucapnya.
Setibanya di rumah, panas badan Jastin semakin menjadi-jadi. karena hal itu, kembali ia membawanya ke klinik terdekat. Nah di sini, penyakit Jastin ternyata sudah komplikasi. Yakni, DBD Stadium 4, infeksi usus dan typus kronis.
Mendengar kabar tersebut, Halimah mencoba menyelamatkan kembali anak dari suami pertamanya itu dengan membawanya ke RS Madani dengan memakai program Walikota Medan yaitu berobat dengan menunjukkan KTP. "Semula di tolak, karena nama anak saya si Jastin tidak ada di kartu keluarga. Karena ini anak dari suami pertama saya," ucapnya.
Wanita bertubuh tambun ini pun hanya bisa pasrah dan meminta pertolongan kepada temannya. Mendengar itu temannya pun mengadukan kepada anaknya Reza yang kuliah di Jakarta. Tanpa pikir panjang, Reza langsung menghubungi Walikota Medan Bobby Nasution melalui akun Intagramnya.
Bobby yang mengetahui kabar itu langsung bergerak cepat, dan memerintahkan aparatur pemerintah setempat membawa ke RS. Madani. "Alhamdulillah, kepling membawa anak saya ke sini (RS. Madani). Dan surat-surat masih dalam pengurusan. Dengan begitu, Halimah sangat berterima kasih kepada orang nomor satu di Pemko Medan ini. Dan berharap putranya dapat sembuh kembali," tambahnya
"Terima kasih selagi lagi kepada pak Bobby, karena saya bingung harus kemana lagi mengadu. Saya hanya ini anak sembuh. Tolong ya pak sampai kesembuhan anak saya, saya cuma minta anak saya sembuh aja pak," ucap penjual gorengan dengan mata berkaca-kaca.
"Saya hanya penjual gorengan, di sini saya ngak ada saudara. Tolong anak saya sampai kesembuhannya," sambung wanita berumur 43 tahun itu seraya mengusap air matanya. Menurut Halimah warga Jalan Halat Gang Kuba, dirinya sangat berterima kasih kepada Walikota Medan Bobby Nasution yang telah merespon cepat sakit kronis yang diderita anaknya. Meskipun tidak memiliki BPJS dan hanya bermodalkan KTP.
Diceritakannya, penyakit anaknya baru diketahui sekitar tiga hari yang lalu. Pada saat itu, anaknya Jastin Januar Putra Mario mengalami sakit demam tinggi. Melihat hal tersebut, sang ibu pun membawanya ke puskemas Jalan Amaliun. Namun karena BPJS nya mati, wanita berhijab ini pun terpaksa harus mengeluarkan uang sebesar Rp1,8 juta untuk biaya perawatan. Namun selama 2 hari dirawat di Puskesmas, panas bocah berumur 6 tahun itu tak kunjung turun. Karena tak memiliki biaya, dengan kondisi panas tinggi, Jastin pun dibawa pulang oleh ibunya.
"Sudah tak ada lagi uang, itupun uang 1,8 juta saya utang sana sini. Dokter melarang saya membawa anak pulang, tapi karena tak ada biaya saya beli obat syrup aja di rumah," ucapnya.
Setibanya di rumah, panas badan Jastin semakin menjadi-jadi. karena hal itu, kembali ia membawanya ke klinik terdekat. Nah di sini, penyakit Jastin ternyata sudah komplikasi. Yakni, DBD Stadium 4, infeksi usus dan typus kronis.
Mendengar kabar tersebut, Halimah mencoba menyelamatkan kembali anak dari suami pertamanya itu dengan membawanya ke RS Madani dengan memakai program Walikota Medan yaitu berobat dengan menunjukkan KTP. "Semula di tolak, karena nama anak saya si Jastin tidak ada di kartu keluarga. Karena ini anak dari suami pertama saya," ucapnya.
Wanita bertubuh tambun ini pun hanya bisa pasrah dan meminta pertolongan kepada temannya. Mendengar itu temannya pun mengadukan kepada anaknya Reza yang kuliah di Jakarta. Tanpa pikir panjang, Reza langsung menghubungi Walikota Medan Bobby Nasution melalui akun Intagramnya.
Bobby yang mengetahui kabar itu langsung bergerak cepat, dan memerintahkan aparatur pemerintah setempat membawa ke RS. Madani. "Alhamdulillah, kepling membawa anak saya ke sini (RS. Madani). Dan surat-surat masih dalam pengurusan. Dengan begitu, Halimah sangat berterima kasih kepada orang nomor satu di Pemko Medan ini. Dan berharap putranya dapat sembuh kembali," tambahnya
"Terima kasih selagi lagi kepada pak Bobby, karena saya bingung harus kemana lagi mengadu. Saya hanya ini anak sembuh. Tolong ya pak sampai kesembuhan anak saya, saya cuma minta anak saya sembuh aja pak," ucap penjual gorengan dengan mata berkaca-kaca.
(dsa)
tulis komentar anda