4.733 Pasien COVID-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh
Senin, 27 Juli 2020 - 20:08 WIB
Pasien sembuh COVID-19 terus bertambah di Kota Pahlawan. Foto/ist
SURABAYA - Sebanyak 4.733 pasien COVID-19 di Kota Pahlawan sembuh. Jumlah itu diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kesembuhan yang terus bertambah tiap harinya.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Seperti dalam dua hari kemarin, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di Rumah Sakit.
“Rinciannya pada hari Sabtu (25/7/2020) itu sembuhnya sebanyak 57 orang. Lalu pada Minggu itu ada 60 orang,” kata Febria Rachmanita, Senin (27/7/2020).
(Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online Via MiChat di Kota Santri )
Feny, panggilan akrabnya, menambahkan, dalam dua hari kemarin pasien sembuh dari Hotel Asrama Haji ada satu orang. Kemudian untuk pasien yang rawat jalan isolasi mandiri sebanyak 70 orang. Kali ini kesembuhan pasien terbanyak dari rawat jalan isolasi mandiri. “Karena yang di Hotel Asrama Haji ada sebagian hasil swabnya belum keluar,” ucapnya.
Bagi pasien yang telah resmi sembuh dari rawat inap rumah sakit dan diperbolehkan pulang sebanyak 46 orang. Dari 46 orang tersebut, pihaknya merinci, 25 pasien di antaranya adalah pasien yang sembuh pada, Sabtu (25/7/2020), dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) satu orang, RS Bhayangkara tiga orang
RS Brawijaya satu orang, RS dr. M. Soewandhie dua pasien, RS dr. Soetomo satu pasien, dan RSU Haji ada satu orang. Berikutnya, satu pasien dari RS Husada Utama, Adi Husada Kapasari satu orang, RS Menur tiga orang, serta RS National Hospital tiga orang.
“Kemudian RS RKZ ada dua orang, RS Royal satu orang, RS Siloam sebanyak empat orang dan RS Unair Airlangga (RSUA) ada satu orang,” katanya.
(Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso Dipolisikan Samanhudi Anwar )
Feny mengatakan, pasien yang telah sembuh tersebut agar ke depan tetap menjaga imunitas tubuhnya. Caranya, yakni dengan menjaga pola makan, istirahat teratur dan olahraga, termasuk bisa melakukan senam pernapasan. “Senam pernapasan bagus untuk mantan pasien COVID-19,” katanya.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Seperti dalam dua hari kemarin, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di Rumah Sakit.
“Rinciannya pada hari Sabtu (25/7/2020) itu sembuhnya sebanyak 57 orang. Lalu pada Minggu itu ada 60 orang,” kata Febria Rachmanita, Senin (27/7/2020).
(Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online Via MiChat di Kota Santri )
Feny, panggilan akrabnya, menambahkan, dalam dua hari kemarin pasien sembuh dari Hotel Asrama Haji ada satu orang. Kemudian untuk pasien yang rawat jalan isolasi mandiri sebanyak 70 orang. Kali ini kesembuhan pasien terbanyak dari rawat jalan isolasi mandiri. “Karena yang di Hotel Asrama Haji ada sebagian hasil swabnya belum keluar,” ucapnya.
Bagi pasien yang telah resmi sembuh dari rawat inap rumah sakit dan diperbolehkan pulang sebanyak 46 orang. Dari 46 orang tersebut, pihaknya merinci, 25 pasien di antaranya adalah pasien yang sembuh pada, Sabtu (25/7/2020), dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) satu orang, RS Bhayangkara tiga orang
RS Brawijaya satu orang, RS dr. M. Soewandhie dua pasien, RS dr. Soetomo satu pasien, dan RSU Haji ada satu orang. Berikutnya, satu pasien dari RS Husada Utama, Adi Husada Kapasari satu orang, RS Menur tiga orang, serta RS National Hospital tiga orang.
“Kemudian RS RKZ ada dua orang, RS Royal satu orang, RS Siloam sebanyak empat orang dan RS Unair Airlangga (RSUA) ada satu orang,” katanya.
(Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso Dipolisikan Samanhudi Anwar )
Feny mengatakan, pasien yang telah sembuh tersebut agar ke depan tetap menjaga imunitas tubuhnya. Caranya, yakni dengan menjaga pola makan, istirahat teratur dan olahraga, termasuk bisa melakukan senam pernapasan. “Senam pernapasan bagus untuk mantan pasien COVID-19,” katanya.
(msd)
tulis komentar anda