KAI Daops 6 Segera Sediakan Layanan Rapid Test di Dua Stasiun
Minggu, 26 Juli 2020 - 21:55 WIB
Stasiun Solo Balapan yang akan menjadi salah satu tempat layanan rapid test COVID-19 bagi penumpang yang akan naik kereta api jarak jauh. Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasional (Daops) 6 Yogyakarta bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bakal menyediakan layanan rapid test COVID-19 bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh. Layanan secepatnya bakal disediakan di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, layanan rapid test COVID-19 seharga Rp85.000 diperuntukkan bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh. Rapid test di Stasiun Tugu dan Stasiun Solo Balapan diusahakan secepatnya.
“Adapun lokasi rapid test untuk Stasiun Yogyakarta berlokasi di ruang tunggu selatan Jalan Pasar Kembang. Untuk Stasiun Solo Balapan berlokasi di hall,” kata Eko Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7/2020).
Mengutip pernyataan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, lanjut Eko, layanan disediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan KA di masa adaptasi kebiasaan baru. “Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya," tandasnya. (Baca juga : Ratusan Orang di Bali Demo Tolak Rapid Test )
Layanan rapid test rencananya akan dimulai pukul 07.00- 19.00 WIB. Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh. Selain Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan, di berbagai Stasiun lainnya seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang secara bertahap juga akan menyelenggarakan layanan rapid test Covid-19.
Pada tahap awal, layanan baru tersedia di Stasiun Pasar Senen, Senin (27/7/2020). Sementara, untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan serupa. Inovasi merupakan sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo.(Baca juga : BPPT Kembangkan Alat Rapid Test dengan Sensitivitas 98,4% )
Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api. Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat. Sekaligus menjadikan KA sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, layanan rapid test COVID-19 seharga Rp85.000 diperuntukkan bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh. Rapid test di Stasiun Tugu dan Stasiun Solo Balapan diusahakan secepatnya.
“Adapun lokasi rapid test untuk Stasiun Yogyakarta berlokasi di ruang tunggu selatan Jalan Pasar Kembang. Untuk Stasiun Solo Balapan berlokasi di hall,” kata Eko Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7/2020).
Mengutip pernyataan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, lanjut Eko, layanan disediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan KA di masa adaptasi kebiasaan baru. “Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya," tandasnya. (Baca juga : Ratusan Orang di Bali Demo Tolak Rapid Test )
Layanan rapid test rencananya akan dimulai pukul 07.00- 19.00 WIB. Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh. Selain Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan, di berbagai Stasiun lainnya seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang secara bertahap juga akan menyelenggarakan layanan rapid test Covid-19.
Pada tahap awal, layanan baru tersedia di Stasiun Pasar Senen, Senin (27/7/2020). Sementara, untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan serupa. Inovasi merupakan sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo.(Baca juga : BPPT Kembangkan Alat Rapid Test dengan Sensitivitas 98,4% )
Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api. Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat. Sekaligus menjadikan KA sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.
(nun)
tulis komentar anda